Kapolresta : 13 Titik Di Kota Jayapura Rentan Terjadi Banjir dan Tanah Longsor

Kapolresta Jayapura Kota Ketika Memberikan Keterangan Pers
di Depan Awak Media

Polresta Jayapura Kota – Menindak lanjuti guna mencegah terjadinya musibah dalam perubahan  cuaca ektrime, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd menghimbau agar warga tetap waspada dan siaga.

“Kami harap masyarakat tetap waspada akan bencana banjir dan tanah longsor, mengingat perubahan cuaca ekstrim,” ucap Kapolresta ketika diwawancarai usai pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana. 

AKBP Gustav pun menjelaskan, ada 13 lokasi yang dipetakan Polresta, yang rentan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura.

“Untuk longsor ada 5 titik yakni di Dok II, Dok V Yapis, Depan Pelabuhan Polimak serta Ampera, sementara banjir ada delapan titik Entrop PTC, SMU 4, Hamadi, Jalan Kelapa Dua Angkatan Laut, Cigombong, Organda, Kampung Mosso serta pasar Youtefa,” cetusnya.

Ia pun menuturkan untuk Satgas Pencegahan Bencana pihaknya nantinya akan mengoptimalkan seluruh personil baik di Polres dan Polsek jajaran serta berkoordinasi dengan Kodim dan Stakholder lainnya.

Lanjut Kapolresta dalam upaya penanggulangan bencana ada dua upaya yang dilakukan yakni upaya pencegahan dan penindakan.

“Dalam upaya pencegahan, Babhinkamtimbas bersama Babinsa akan melakukan monitoring untuk selalu memberikan himbauan, sedangkan untuk masyarakat yang kedapan melakukan pebakaran hutan kami akan tindak tegas sesuai prosedur yang berlaku, mengingat dari dampak pembakaran hutan akan mengakibatkan musibah,” tegasnya.

Jadi untuk polresta kami mengoptimalkan dengan sumber daya 700 orang sebagaimana yang kita lakukan untuk memerangi pandemi ini, kami juga akan turunkan untuk penanganan perubahan cuaca ektrime, "terangnya.

Kapolresta pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk untuk selalu menjaga lingkungan sekita maupun hutan dan kebersihan demi kenyamanan serta keamanan semua pihak, mengingat bencana terjadi selain akibat alam ada juga akibat ulah manusia itu sendiri. (*) 

Penulis  : Andi