Minggu, 17 Oktober 2021

Laka Tunggal di Turunan Kodam Lama, Korban Tiga Orang, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

Pihak Kepolisian Saat Bersama Warga Sekitar Mengevakuasi Motor Usai Menabrak Tebing
sedangkan Ketiga Korban Telah Berada di RS Marthen Indey Aryoko

Polresta Jayapura Kota,- kecelakaan lalulintas mengakibatkan pengendaranya meninggal dunia kembali terjadi, kali ini sekaligus menghilangkan dua nyawa bertempat di Jln. Setiapura II tepatnya d tikungan gorong-gorong Kodam Lama,Distrik Jayapura Selatan, Kamis (14/10) sekitar Pkl.18.46 Wit.

Kecelakaan yang terjadi merupakan laka tunggal, dimana satu unit SPM Honda Vario dengan nomor polisi DS 2689 J ditumpangi oleh tiga orang sekaligus mengalami nasib naas karena fungsi rem motor yang tidak maksimal.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kasat Lantas AKP Viky Pandu Widhapermana, S.H., S.IK., MH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian laka tunggal tersebut.

Kasat menjelaskan, Menurut keterangan saksi di TKP, sebelum kecelakaan terjadi SPM Honda Vario tersebut yang dikemudikan Vira (20) bersama dua penumpangnya yakni Lince (20) dan Flora (19) datang dari arah Kodam Baru menuju Paldam dengan posisi berboncengan 2 (penumpang 2 orang).

"Sesampainya di turunan Kodam Lama gorong-gorong di jalan yang menikung, diduga rem dari Spm Honda Vario tersebut tidak berfungsi dengan baik hingga hilang kendali dan melaju dengan kencang sampai keluar jalur kekanan melewati parit dan menabrak tebing di sisi kanan dari arah datangnya kendaraan tersebut," ungkapnya.

Ia menambahkan, usai mengalami kecelakaan, ketiga korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Marthen Indey Aryoko Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis, namun sayang pengemudinya yakni Vira dan salah satu penumpangnya Lince harus menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Flora masih dalam perawatan.

"Vira meninggal dunia akibat mengalami luka robek pada kepala bagian depan dan belakang, lecet di pinggul kiri dan tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia, sementara Lince diduga mengalami patah pada bagian leher, keluar darah aktif dari hidung dan telinga hingga meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," Pungkasnya.

Dirinya menambahkan, untuk penumpang lainnya yakni Flora mengalami patah pada betis kaki kanan, robek pelipis kiri dan menderita penurunan kesadaran alias luka berat.

"Kasus laka tunggal tersebut kini ditangani satuan lalulintas polresta jayapura kota, dimana kerugian material diperkirakan mencapai Empat juta rupiah, dan diketahui hasil dari olah TKP dapat disimpulkan kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara Spm Honda Vario yang mengendarai kendaraannya tidak memperhatikan kondisi kendaraannya (rem) dan berboncengan dua orang," tandasnya.

Kasat lantas pun menghimbau, kepada para pengendara roda dua untuk dapat memeriksakan kendaraannya sebelum jalan, pastikan motor dalam keadaan baik dan pengendara harus taat dalam aturan berkendara dengan tidak berboncengan lebih dari satu orang. "Ingat, keselamatan yang utama, jadilah pelopor keselamatan berlalulintas," tutupnya.(*).


Penulis : Subhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rayakan Hari Integrasi Papua ke NKRI, Kapolresta Hadiri Giat Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 11 KM

Kapolresta bersama Forkopimda saat mengikuti konvoi pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 11 KM Polresta Jayapura Kota,- Dalam rangka m...