Tiga Petak Kamar Hangus Terbakar Si Jago Merah di Jalan Yoka Heram

Petugas Pemadam Kebakaran Saat Memadamkan Api

Polresta Jayapura Kota - Si Jago merah kembali beraksi dengan membakar tiga unit petak kamar di Gudang daur ulang limbah plastik bekas tepatnya di Jalan Yoka Kelurahan Waena Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (31/3) siang. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. 

"Kasus kebakaran tersebut dalam penanganan unit reskrim Polsek Heram, dimana beberap saksi telah di mintai keterangan dan lokasi kejadian telah diberikan police line oleh pihaknya, " kata Kapolsek. 

Lebih lanjut lagi kata Kapolsek, untungnya dalam insiden kebarakan itu tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai 100 juta rupiah. 

"Api berhasil dipadamkan satu jam setengah kemudian, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran kota Jayapura tiba dilokasi kejadian, " ujarnya. 

Ia pun menjelaskan, kejadian itu bermula sekitar 12.15 Wit, dimana saksi Milka Sarmi (28) melihat saksi Kristiani (7) memegang korek sambil membakar sampah didepan kamar lantai dua. 

"Saat membakar sampah kondisi angin cukup kencang sehingga sampah yang dibakar oleh saksi Kristiani berterbangan masuk kedalam rumah. Tidak lama kemudian saksi Kristiani turun dari tangga sambil berlari ke orang tuanya yang sedang mengumpulkan sampah plastik dan mengatakan bahwa kamar mereka terbakar, "ucapnya.

" Mendengar hal tersebut orang tua saksi dan saksi Milka Sarmi bersama pekerjaan lainnya menuju ke kamar dan melihat api telah membesar, kemudian pekerjaan lainnya meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api tidak dapat dipadamkan karena angin begitu kencang yang mengakibatkan api semakin membesar, "tandasnya.

AKP Frangky menambahkan, lokasi kebakaran terdapat banyak sampah plastik yang berserakan dan mudah terbakar sehingga sangat berpotensi menimbulkan kebakaran namun kebakaran yang terjadi karena kelalaian dari orang tua yang tidak memerhatikan anaknya yang membakar sampah pada saat angin kencang sehingga api cepat membesar dan merambat ke plafon yang terbuat dari tripleks. (*) 

Penulis   : Andi