Ketujuh Remaja Viral Akui Bersalah dan Memohon Maaf Serta Janji Untuk Tidak Berbuat Kesalahan Lagi

Ketujuh Remaja Saat Mendapatkan Aarahan dari Pihak Kepolisian

Polresta Jayapura Kota,- Ketujuh remaja viral yang melakukan pengrusakan lampu penerangan di Jembatan Penyeberangan Umum (JPU) depan SLTP YPPK St. Paulus Padang Bulan mengakui perbuatannya dan memohon maaf kepada Bapak Walikota dan Warga Kota Jayapura bertempat di Mapolresta Jayapura Kota, Kamis (10/3) sore.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polresta Jayapura Kota Ipda Sarah B. Kafiar, S.H usai menyaksikan penandatanganan surat pernyataan yang ditandatangani oleh ketujuh remaja tersebut.

Ipda Sarah mengatakan, ketujuh remaja itu yakni HM, KM, JE, SK, RAG, ARM dan YFM telah membuat video permohonan maaf kepada Bapak Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M dan seluruh warganya atas perbuatan merusak lampu penerangan tersebut.

"Selain meminta maaf, para remaja tersebut juga telah mengakui bahwa perbuatan yang dilakukan tersebut adalah salah dan tidak dibenarkan karena telah merusak fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah," ucapnya.

Lanjutnya menerangkan, bertanggungjawab atas perbuatannya, ketujuh remaja tersebut selanjutnya siap untuk mempertanggungjawabkannya dengan mengganti segala kerugian yang ditimbulkan dari kejadian itu.

"Mereka juga berjanji untuk tidak melakukan perbuatan tersebut karena mereka sadar bahwa akibatnya dapat merugikan diri mereka sendiri dan kepada orang lain atau masyarakat umum," pungkasnya.

Ipda Sarah pun menghimbau kepada warga kota Jayapura dan pengguna media sosial untuk tidak lagi membully atau memojokkan ketujuh remaja tersebut, karena dengan hati dan jiwa yang besar mereka telah mengakui perbuatannya tersebut adalah salah dan siap untuk mempertanggungjawabkannya.

"Mereka masih remaja, masih berstatus pelajar, untuk itu mari bersama-sama kita berikan dukungan terhadap keberanian mereka dalam mengakui kesalahan dan bertanggungjawab atas perbuatannya bukan malah di pojokkan atau di bully," himbau Ipda Sarah.

Ia menambahkan, semoga kelak atas kejadian itu para remaja tersebut dapat belajar untuk lebih berhati-hati dan cerdas dalam bergaul serta mengekspresikan diri dalam hal positif agar dapat membanggakan keluarga bahkan bangsa dan negara.(*)

Penulis : Subhan