Polres Jayapura Kota - Yunus Kauho (50) warga Kampung Tayai Kabupaten Memberamo Raya yang ditemukan tidak bernyawa lagi di dalam saluran air di Kelurahan Ardipura Polimak Bambu kuning, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (20/5) dinihari tadi meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya, bukan karena menjadi korban pembunuhan maupun pencurian disertai kekerasan (curas).
Hal ini disampaikan Kapolres Jayapura Kota AKBP Marison Tober Sirat dalam konferensi pers di Mapolres, Sabtu (20/5) sore, menuturkan, mayat pria yang ditemukan oleh warga sekitar di saluran pembuangan air bukan korban pembunuhan maupun korban pencurian disertai kekerasan.
“Saat olah tempat kejadian perkara, anggota kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Barang-barang milik korban utuh tanpa ada satu pun yang hilang, sehingga korban bukan meninggal dunia karena pembunuhan maupun curas. Ini murni korban meninggal karena sakit,” jelasnya.
Dari keterangan keluarga korban menyebutkan korban datang dari Mamberamo Raya dengan tujuan Kota Jayapura untuk berobat. Saat korban ditemukan tidak bernyawa lagi, korban memang dalam keadaan sakit.
“Dari keterangan anak korban, saat hari kejadian korban meminta ijin ke pelabuhan untuk jalan-jalan. Tapi itu pun korban dalam keadaan sakit. Sementara itu, dari keterangan medis dan hasil visum mengatakan serta olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Adapun luka di kepala korban, diduga merupakan luka benturaan saat terjatuh di dalam saluran air,” pungkasnya.
Keluarga korban juga sudah mengambil jenazah korban dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk disemanyakan di rumah duka.
Penulis. : J.Rumra Publishr : Roygen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar