Yang memimpin penanganan korban meninggal tersebut adalah Perwira Pengawas Ipda Eko Yulianto. SH, didampingi Ka SPKT Ipda Rudi Rubianto dan lima personel anggota SPKT.
Setelah dikonfirmasi Ipda Eko menjelaskan bahwa korban an.Yulianus Oeijens S.Apt (41) tahun warga Aspol Kloofkamp Jayapura sekitat pukul 20.40 wit bersama keluarga hendak mediasi kasus Pengroyokan di ruang SPKT namun yiba-tiba terjatuh ke lantai langsung kejang-kejang lalu di evakuasi ke RSUD dok II Jayapura, namun saat mendapatkan penanganan medis ternyata korban menghembuskan nafas terahir.
"Ka SPKT Ipda Rudi Tubianto menambahkan bahwa pada hari Sabtu tanggal 06/05/2017 pukul 12.30 wit Sdr Yunias Repasi (saksi) bersama keluarga datang ke ruang SPKT melaporkan kasus Pengeroyokan dengan Pelaku Sdr Yohsnis Maker Cs dan meminta dimediasi oleh SPKT untuk dipertemukan dengan pelaku dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Untuk tindak lanjut masalah tersebut lalu pada hari Minggu ( 07/05/17) Jam 20.10 wit dipertemuankanlah para pihak yang terkait masalah tersebut
didampingi sekitar 6 orang dari pihak keluarga dan pertemuan pimpin oleh Ka SPKT II Ipda Rudy Rubianto
"Ketika pertemuan sedang berlangsung tiba – tiba korban terjatuh dari kursi ke lantai langsung kejang – kejang dan pingsan langsung dibawa ke RSUD Dok II oleh anggota penjagaan
namun sekitar pukul 21.58 wit korban dinyatakan Meninggal Dunia di RSUD Dok II dan Pihak keluarga Korban menolak untuk dilakukan autopsi kepada Jenazah Korban dengan alasan bahwa keluarga menerima kematian korban, sehingga keluarga korban langsung membawa Jenazah korban kerumah duka di Aspol Kloofkamp untuk disemayamkan."Ungkap Rudi
Penulis : Rumra
Publish : Roygen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar