Pada awalnya aktifitas terminal seperti biasanya para sopir taxi sedang antri menunggu penumpang dan kegiatan kios pun mulai aktif berjualan namun secara tiba-tiba sekitar pukul 07.10 wit ada kurang lebih 15 warga yang diduga berasal dari Argapura melakukan pengrusakan secara membabibuta terhadap kendaraan angkot yang sedang parkir maupun kios-kios yang ada di area terminal Misran, diantara para pelaku ada yang mengenali wajahnya namun tidak mengetahui namanya karena mereka sering nongkrong di terminal.Dari kekadian tersebut mengakibatkan 6 ( enam ) unit kendaraan taxi suzuki carry mengalami rusak pada kaca mobil ada yang dibagian depan, Samping maupun bagian belakang sedangkan etalase tempat jualan sebanyak 2 ,( dua ) unit juga mengalami rusak berat bahkan kacanya hancur hingga tidak bisa di gunakan lagi dan aksi pengrusakan tersebut dengan menggunakan alat tajam, balok, dan batu.Adapun para korban yang mengalami kerusakan kendaraan maupun etalase antara lain
RUSDIN, Lakis, 38 Tahun, Islam, Swasta, Jl. Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara. (Kaca samping Mobil Taxi Carry DS 7370 AD pecah),
SOFYAN, Lakis, Islam, Swasta. (Kaca samping kanan bagian belakang Mobil Taxi Carry DS 7440 A pecah), LA ISA, Lakis, Islam, Swasta. (Kaca belakang Mobil Taxi Carry DS 7188 A pecah),OKTOVIANUS, Lakis. (Kaca bagian depan Mobil Taxi Carry DS 7682 AE pecah), SALIM, Lakis. (Kaca samping kanan dan belakang Mobil Taxi Carry DS 7633 A pecah),LA UDIN, Lakis. (Kaca samping belakang Mobil Taxi Carry DS 7190 AE pecah),
SUHARTI, Perempuan. (Etalase kaca tempat berjualan pecah), LA MUSI. (Etalase kaca tempat berjualan pecah) sementara para pelaku masi dalam penyelidikan oleh satuan reskrim Polres Jayapura Kota.Setelah mendapat laporan anggota gabungan Dalmas dan staf Polres Jayapura Kota yang berjumlah sekitar 30 org mendatangi TKP yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Jayapura Kota AKP.Erol Sudrajat S.Sos,Msi namun pada saat sampai di TKP para pelaku sudah melarikan diri hanya salah satu saja yang tertangkap di daerah weref bersama 1 unit motor metik
sementara para korban di bawa ke Polres Jayapura Kota untuk membuat Laporan Polisi.Kasat Sabhara setelah di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut bahkan di jelaskan bahwa setelah melakukan pengrusakan para pelaku juga melakukan pemalangan terhadap terminal mesran dengan menggunakan tali rafia sehingga sampai saat ini aktifitas kendaraan angkot tidak berjalan.
Motif dari pada kasus pengrusakan yang terjadi di terminal mesran diduga terkait dengan kasus pembunuhan terhadap almarhum Yulius Sibi yang terjadi pada hari Rabu tanggal 08 Maret 2017 sekitar pkl.23.30 Wit yang sampai saat ini para pelakunya masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian Polres Jayapura Kota.
Saat ini terminal mesran di palang oleh keluarga korban almarhum Yulius Sibi pada pintu masuk terminal dgn menggunakan tali rapia.(jr/ryg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar