 |
| Kapolresta Jayapura Kota saat meninjau pelaksanaan Bakti Sosial |
Hal tersebut diungkapkan Kabag SDM Polresta Jayapura Kota Kompol Noerjannah, S.Sos., M.M saat ditemui di lokasi situs budaya / sejarah tersebut.
Kompol Noer mengatakan, lokasi ini merupakan sejarah masuk Injil di Tanah Tabi atau Kota Jayapura, dimana sejarah mencatat Injil masuk di pulau ini terlebih dahulu baru menyebar ke lokasi-lokasi yang ada di Kota Jayapura.
"Kami hadir disini untuk merevitalisasi situs budaya ini, kerusakan atau hal-hal yang perlu dibenahi kami periksa dan tindaklanjuti dengan merenovasi yang perlu diperbaiki, seperti cat yang sudah kusam, keramik yang pecah termasuk kebersihan di lokasi situs sejarah ini," ucap Kompol Noer.
Lebih lanjut Kompol Noer menambahkan, hal tersebut dilakukan karena Polri ingin hadir ditengah masyarakat, dan dalam rangka menjelang Hari Bhayangkara ke-77 Polri ada dan peduli dengan situs budaya atau sejarah yang ada di wilayahnya.
Bapak Markus Hanasbey selalu Tokoh Pemuda Kampung Enggros menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Polri adalah kegiatan yang sangat bagus.
"Tugu Pekabaran Injil di Tanah Tabi merupakan tugu yang bersejarah dan merupakan warisan yang sangat berharga, dan perhatian Polri merupakan hal yang sangat positif bagi kami penduduk Kampung Enggros," tanggapnya.
Mama Lidia Meraudje sebagai Penjaga Tugu mulai dari tahun 2016 mengungkapkan rasa senang dan bahagia karena kehadiran dan kepedulian Polri untuk merehab kembali Tugu Pekabaran Injil di Tanah Tabi.
"Tiap malam saya berdoa dan meminta sama Tuhan siapakah yang akan datang untuk Tuhan pakai memperhatikan Tugu ini?, dan ternyata Tuhan menjawab doa Mama melalui Polri," ucap Mama Lidia.
Mama Lidia berharap ia akan terus merawat Tugu tersebut namun ia juga meminta agar kedepan usai proses rehab Polri terus ada bersama-sama Mama Lidia untuk menjaga dan merawat Tugu Pekabaran Injil di Tanah Tabi.(*)
Penulis : Subhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar