Penanganan kasus tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Jayapura Utara Akp Piter Kendek, S.Sos, MM, bersama 7 personel anggota Japut dan anggota Identifikasi Polres Jayapura Kota dan dipantau langsung Kapolres Jayapura Kota Akbp Marison Tober H.Sirait, Sik, MH.
Sewaktu Humas Polres Jayapura kota menanyakan peristiwa tersebut kepada Kapolsek dan membenarkan kejadian tersebut bahwa sekitar pukul 07.30 wit, telah ditemukan sesosok mayat dengan identitas korban Yunus Wauw( 62 ) asal dari Kabupaten Mappi.
"Kapolsek menjelaskan bahwa sekitar pukul 17.00 wit, korban dan temannya yg bernama Alok Waduma pergi keluar meninggalkan hotel untuk keluar jalan tidak diberitahu pergi kemana
hingga pukul 23.00 wit, korban kembali ke hotel dan meminta kunci sama temanya Elimelek ( saksi) langsung masuk kamar namun masih duduk sedangkan temanya langsung tidur.Pagi harinya Eli Melek bangun dan langsung naik kelantai 3 untuk sarapan pagi, setelah selesai, kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap2 pergi untuk mengikuti kegiatan pelantikan Bupati kabupaten Mappi dan kemudian saksi memanggil petugas hotel untuk membuka pintu kamar karena saksi tidak membawa kunci setelah pintu di buka kemudian saksi membangunkan korban yang sedang tidur di lantai, namun korban tidak bangun dan saksi memeriksa kondisi korban ternyata sudah meninggal lalu menyuruh petugas hotel melapor ke Polsek." Ujar Kapolsek
Selang beberapa saat kemudian Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu dan Jaya Ibnu Suud yiba di TKP dan bertmu dengan Kapolres Jayapura Kota Akbp Marison Tober H. Sirait, S.IK, MH. terkait dengan meninggalnya korban bahwa mereka telah menerima dan dikarenakan sakit karena 2 minggu yang lalu sempat berobat di rmh sakit dan saat ini lagi menunggu pihak keluarga untuk di kirim ke mappi.
Mendengar permintaan seperti itu Kapolres menekankan terkait maraknya kasus2 saat ini dan mengantisipasi adanya tanggapan negatif dri warga masyarakat sehingga meminta pihak keluarga untk membuat pernyataan terkait kematian korban dan penolakan outopsi
bahwa penyebab kematian korban adalah akibat sakit dikarenakan ada riwayat penyakit yang di derita oleh korban.
serta meminta pihak keluarga maupun tim sukses untuk tidak mempolitisir akibat dri kematian korban dikarenakan masyarakat saat ini gampang mengekspos ke media yang tanpa mengetahui penyebab kematian korban dan dianggap sebagai aksi pembunuhan." Tegas Kapolres
Saat ini jenazah korban di bawa ke RS. Bhayangkara sambil menunggu pihak keluarga korban untuk di lakukan tindakan medis selanjutnya oleh Tim Medis RS. Bhayangkara.(*)
Penulis : J.Rumra.
Publishr : Roygen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar