Minggu, 07 Agustus 2016

COFFEE MORNING POLRES JAYAPURA BERSAMA PARA TOKOH SE JAYAPURA KOTA


tribratanewsjayapurakota.blogspot.co.id Jayapura - Kepolisian resor jayapura kota mengadakan acara coffee morning bersama dengan tokoh agama,tokoh masyarakat,tokoh perempuan se jayapura kota di ruang pertemuan lantai III hotel matoa jalan ahmad yani jayapura pada hari kamis,04/8/2016.
Acara tersebut di pimpin oleh Kapolres jayapura kota Akbp MARISON TOBER H SIRAIT,Sik,MH dan para tokoh yang hadir kurang lebih 32 tokoh,dandim 1701,para kapolsek dan perwira  jajaran polres jayapura kota yang berlangsung pukul 09.00 wit.
Kapolres mengawali acara tersebut dengan memperkanalkan diri danmemiliki rasa kerinduan untuk bertemu dengan para tokoh yang baru bisa terlaksana hari ini karna berbagai kesibukan dan pertemuan ini sifatnya silaturahmi dan diskusi bersama, materi pokok yang di bahas hari ini pertama adalah membangun tolerasi ,baik toleransi agama,antar suku budaya dan semua lapisan kehidupan karena ahir-ahir ini banya sekali pertentangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat walau demikian saya percaya para tokoh yang hadir saat ini bersama-sama kita meminimalisir sehingga persoalan besar bisa menjadi kecil dan persoialan kecil bisa kita hilangkan, sehingga ahir-ahir ini kita bisa melihat hasilnya di kota jayapura kerukunan dan toleransi berjalan dengan baik.yang kedua kita berdiskusi tentang dinamika politik yang berkembang ahir-ahir inidan bersyukur saya berkomunikasi dengan Ketua Sinode mengatakan bahwa suhu politik di kota ademayem dan dalam waktu dekat akan brlangsung pilkada kota Jayapura dan menuju pada tahapan inti Pilkada tidak lama lagi akan ada penetapana calon pemilih sudah tentu akan ada riak-riak politik oleh karena itu harapan kami dengan diskusi ini berkembang untuk kebaikan kota ini,minimal kita bias mempertahankan stabilitas keamanan dalam kota ini. Terakir Kapolres mengatakan bahwa jayapura merupakan kota urban dan peradaban dimana didalamnya terdapat berbagai suku dan adat istiadat sehingga bila terjadi persoalan kecil jangan di dikotomikan atau membawa nama suku karena sesungguhnya peristiwa yang terjadi merupakan tindak pidana murni.selain itu angka kriminalitas ahir-ahir ini cukup tinggi di kota jayapura kata kapolres hal itu terjadi karena pertumbuhan ekonomi dan penduduk juga sejalan olehnya itu harapan kami dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat sedikit  demi sedikit kami dapat menyelesaikan persoalan yang ada.
Setelah itu ada beberapa saran dan masukan dari beberapa tokoh antara lain :

Pdt Ferdinan J.Hukubun Wakil Ketua I klasis GPI Papua cabang Jayapura Nabire,
mengusulkan bahwa kali ini Kapolres yang mengundang kita untuk bersilahturahmi kalu bias 3 bulan kedepan pa Dandim yang mengundang dalam acara yang sama, sehingga selain koordinasi dan silahturahmi maka bisa  juga update situasi yang berkembang
Menghimbau kepada semua tokoh yang ada untuk sama-sama membantu Kepolisian dan Kodim melalui pesan-pesan di mimbar kepada umat pada hari minggu maupun hari jumat agar pemuda gereja dan masjid bisa menjaga toleransi dalam kehidupan bersama juga kamtibmas pada diri sendiri dan lingkungan masing-masing.
Terkait situasi politik maka kita sebagai tokoh agama kita juga bijaksana dalam menyampaikan kepada umat agar memilih pimpinan yang baiksesuai dengan harapan masyarakat, untuk itu kita berdoa agar Ketua KPU dan jajaran bekerja dengan baik.

Dr.H.tony wanggai (Ketua Nahdatul ulama provinsi papua)
mengapresiasi kegiatan coffee morning yang dilaksanakan oleh kapolres jayapura kota dimana sebelumnya acara ini di laksanakan oleh Bapak Tommy Mano mantan Walikota jayapura semoga kedepan acara ini dapat berlanjut terus .Menurutnya bahwa dalam menghadapi pilkada kota jayapura dalam waktu dekat ini di prediksi suhu politik cukup panas untuk itu tokoh-tokoh agama bisa menenangkan jamaahnya atau umatnya.Disampaikan pula bahwa yang pertamakami selaku umat islam memohon maaf atas peristiwa kerusuhan atau konflik antar umat beragama yang terjadi di tanjung balai sumatera utara  yang sesungguhnya hal tersebut tidak di anjurkan dalam islam karena sesungguhnya islam ada sebagai rahmatanlilalamin apalagi bapak Kapolres selaku orang sumatera sekali lagi kami mohon maaf dan kami harapkan pimpinan umat beragama di jayapura dapat mengendalikan umatnya terkait dengan pluralismepemahaman agama yang moderat dan menghargai orang lain,Yang kedua Terkait dengan pilkada kota yang pada awal bulan September sudah dimulai pendaftaran bakal calon dan menurut data terjadi peningkatan jumlah penduduk yang cukup tinggidan hal ini akan menjadi peluang kecurangan untuk itu kepada ketua KPU agar waspadai terjadi manipulasi data pada DPT sehingga bisa memicu konflik bagi  bakal calon.Berikutnya mengharapakan kepada kapolres agar masalah pembentukan FKPM ( Forum Kemitraan Kepolisian dan Masyarakat ) dihidupkan kembali di setiap kelurahan sehingga menjadi deteksi dini bagi setiap persoalan yang ada di lingkungan masyarakat .Yang ketiga terkait masalah narkoba sesuai informasi dari kepada BNN bahwa masalah narkoba sangat tinggi di jayapura terutama pada masyarakat di daerah pesisir bahkan menimpah anak-anak sekolah dasar sehingga perlu diantisipasi dan sosialisasi karena masalah ini menjadi persoalan Extra Ordenary Crime, selain Korupsi dan Terorisme.

Benny Suweny Ketua KPU Kota Jayapura,
menjelaskan bahwa selaku penyelenggara pilkada sangat mengharapkan kepada para tokoh baik tokoh adat, tokoh agama, pihak keamanan dan seluruh lapisan masyarakat agar kita sama-sama sukseskan pilkada kota tahun 2017, kemudian kalau ditanya berapa yang sudah mendaftar maka di jawab bahwa tidak tau karena mereka belum mendaftar walaupun terlihat spanduk tapi baginya itu belum tapi kalau sudah mendaftar dengan berkas yang sudah lengkap baru itu disebut bakal calon.Hal yang penting yang kami laksanakan untuk meminimalkan apa yang disebutkan tadi yaitu menyangkut DPT, bahwa nanti minggu kedua ada panitia yang ada ditingkat kelurahan akan mengumumkan kepada masyarakat selama 9 hari untuk mendaftar olehnya itu kami himbau kepada masyarakat agar mendaftar sehingga surat suara yang diberikan nanti tidak kosong karena byname langsung   sehingga surat suara itu tidak bisa diberikan kepada sembarang orang itu juga untuk meminimalkan  pengguna yang tidak punya nama akan rebut pada hari H sehingga bisa terhindar dari mobilisasi.Pada tanggal 6 agustus 2016 akan dibuka pendaftaran calon perseorangan maka harus menggunakan KTP dan bukan menggunakan SIM atau passport dan aturan yang baru yang akan diterapkan juga agak repot yaitu SILON ( Sisitem Informasi Pasangan Calon ) yang langsung konek dengan pusat di Jakarta.Terahir disampaikan pula bahwa tempat-tempat yang ada di 5 distrik di Jayapura yang di antisipasi akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan harapanya semua itu tidak akan terjadi karena pengalaman saat pilpres dikategorikan baik. Untuk itu mengharapakan semoga pelaksanaanya berlangsung aman. Dan Panwas juga memiliki aturan yang ketat yaitu rekomndasi yang dibuat KPU harus laksanakan untuk di harapakan kepada Panwas harus tegas dalam pengawasan.

H.A.Jainuri,Lc ketua HKJM (Himpunan Kerukunan Jawa Madura) kota jayapura,
menyam paikan saran mengingat kota jayapura merupakan barometer politik ,keamana, dan sekaligus stabilitas bukan hanya papua tapi juga nasional jadi kota jayapura sudah menjadi episentrum politik dan keamanan indonesia oleh karena itu apa yang di sampaikan kapolresta tadi yaitu bahaya narkoba dan lain-lainmaka menyarankan agar sering-sering polisi memimpin upacara di sekolah-sekolah hal tersebut bertujuan untuk menekan potensi kenakalan di sekolah dan kampus .yang kedua kita di kota ini telah memiliki aturan tentang FKUB (Forum Komunikasi Antar Umat Beragama )tapi kusus untuk kota jayapura forum ini belum cukup mengkafer bahaya laten yang namanya disharmonisasi antar suku umat beragama di kota jayapura potensinya sangat tinggi karena kita terdiri dari berbagai macam suku selalu identik dengan hal-hal yang berbau anarkis oleh karena itu mengulangi pernyataan Bapak  Kapolda yang meng usulkan  perlu diadakan forum kerukunan keluarga nusantra yang akan menjadi kebutuhan bersama ini juga perlu peranan walikota untuk menginisiasi sehingga tidak terkesan sebagai pemadam kebakaran ketika terjadi sesuatu dan fakta membuktikan terjadi beberapa kejadian di semua lini seperti di Heramoleh karena itu tidak ada kata lain selain segerah di bentuk polsek heram untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada selain itu menyarankan pula kepada bapak Kapolres agar acara coffee morning tidak hanya di laksanakan di tempat tapi juga diadakan coffee morning blusukankedistrik-distrik karena disanalah akar permasalahan itu muncul sekaligus bisa menyentuh hingga ke akar rumput karena merekalah yang mengerti persoalan sehingga mereka juga bisa merasa di kunjungi dan di perhatikan oleh aparat .
terakirH.A.Jainuri menyarankan agar jayapura menjadi kota barometer politik stabilitas keamanan sudah tentu membutuhkan dana saya yakin dan percaya bahwa kita semua tau Polri dalam kegiatan tidak semua terdukung dana oleh karena itu perlu didorong yang namanya dana stabilitas
Setelah seluruh saran dan pendapat disampaikan oleh para tokoh yang berahir sekitar pukul 12.30 wit kemudian acara ditutup dengan doa dan ucapan terima kasih oleh Kapolres Jayapura Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rayakan Hari Integrasi Papua ke NKRI, Kapolresta Hadiri Giat Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 11 KM

Kapolresta bersama Forkopimda saat mengikuti konvoi pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 11 KM Polresta Jayapura Kota,- Dalam rangka m...