Sabtu, 05 Agustus 2017

Babinkamtibmas Mediasi Pembuatan Jalan Yang Ditolak Warga

Jayapura - Anggota Babinkamtibmas Polres Jayapura Kota dan Polsek Jayapura Utara mediasi pertemuan warga kompleks APO Bengkel dengan pihak Rs Profita terkait rencana pembangunan akses  jalan  yang di tolak warga, dikediaman Ketua rt 04 Rw II Apo Bengkel kelurahan Bhayangkara distrik Jayapura Utara.Sabtu,5/8/17. Pukul 15.00 wit

Pembangunan rumah sakit Profita yang terletak di jln.Samratulangi Apo kelurahan Bhayangkara yang hampir rampung telah menjebol tembok bagian belakang yang bebatasan dengan warga Apo Bengkel sepanjang delapan meter untuk rencana akses jalan kendaraan Ambulance.
Namun sayangnya pembobolan tembok untuk pembuatan jalan tersebut tidak ada pembicaraan sebelumnya sehingga terjadi penolakan oleh warga walau pihak rumah sakit sudah mencoba menghubungi Ketua RW setempat namun tidak ada respon karena ruas jalanya sempit dan apabila ditruskan maka akan mengganggu akses warga di jalan tersebut.

Untuk menghindari pertikaian warga dengan pihak rumah sakit Profita maka diadakan pertemuan yang dipimpin oleh Kaur  Binmas Polres Jayapura Kota Ipda Abd Hariri didampingi Kanit      Binmas Polsek Japut Ipda Berdi, sedangkan pihak rumah sakit diwakilkan oleh sdr Nikson Laritembun alias (Topan) sedangkan warga dihadiri Ketua RW II Otis Korwa,
Para Ketua Rt 01,02,03,04,05),  dan warga yang hadir mencapai kurang lebih 280 orang

Ketika Humas Polres Jayapura Kota konfirmasi dengan Kaurbinmas Ipda Abd.Hariri usai pertemuan tersebut membenarkan bahwa telah berlangsung pertemuan dimana dalam sambutannya mengharapkan agar pertemuan tersebut berlangsung aman dan dibicarakan secara baik-baik.Pungkasnya.

Selain itu Ketua RW II menekan bahwa pihak rumah sakit tidak pernah berkoordinasi sebelumnya hanyab bertindak secara sepihak sehingga membuat warga marah dan menolak akses jalan tersebut karena pihak rumah sakit gunakan pihak ketiga yaitu atas namakan karang taruna yang dalam keadaan mabuk lalu membobol tembok terkesan mengadu warga dengan warga.

Pihak rumah sakit berdalih bahwa pembuatan jalan tersebut untuk akses mobil Ambulance saja dan mempermudah warga setempat untuk berobat ke rumah sakit, namun apapun alasan warga dalam pertemuan tersebut sudah sepakat untuk menolaknya sehingga Ketua RW menegaskan kepada pihak rumah sakit untuk membangun kembali tembok tersebut besok hari karena tidak ada kata mufakat dan oleh pihak rumah sakit melalui sdr Topan menyanggupi untuk membangun kembali tembok tersebut. Ungkap Ketua RW. (*)

Penulis : J.Rumra
Publish : Roygen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rayakan Hari Integrasi Papua ke NKRI, Kapolresta Hadiri Giat Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 11 KM

Kapolresta bersama Forkopimda saat mengikuti konvoi pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 11 KM Polresta Jayapura Kota,- Dalam rangka m...