 |
| Pemadam Kebakaran saat memadamkan api |
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan, S.H saat dikonfirmasi via telepon selulernya.
Kapolsek mengatakan, kejadian kebakaran terjadi sekitar Pukul 09.35 WIT, dimana sebanyak lima ruangan belajar habis dimakan api.
Kapolsek menerangkan, menurut keterangan saksi di lokasi kejadian yang merupakan seorang Guru menyampaikan bahwa ketika keluar dari ruang guru hendak mengajar, ia melihat api sudah menyala di plafon ruang kelas X dan merembet ke ruangan lainnya.
"Upaya pemadaman oleh para Guru dengan gunakan alat seadanya tidak berhasil karena api cepat membesar dan merembet ke ruangan lainnya, hingga datang 2 unit mobil pemadam kebakaran di TKP," ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut kata Kapolsek, api berhasil dipadamkan dengan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dan satu unit mobil pemadam milik Lantamal X Jayapura.
"Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, sementara dari ruangan yang terbakar tidak ada aliran listrik didalamnya, yang jelas bukan karena arus pendek listrik atau korsleting," kata Kapolsek.
Pihaknya pun kini sedang melakukan penyelidikan terkait asal mula api yang membakar sekolah tersebut. "Peristiwa tersebut kini dalam penanganan pihak Unit Reskrim Polsek Jayapura Selatan, untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai 200 juta rupiah," pungkas Kapolsek.(*)
Penulis : Subhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar