Jumat, 15 Desember 2017

Kapolresta Hadiri Launching Buku Menjadi Polisi di Era Otsus

Jayapura,-Kapolres Jayapura Kota AKBP Marison Tober H.Sirait,SIK,MH menghadiri Launching Buku "Menjadi Polisi di Era Otsus" dan tiga buku Saku HAM untuk Polisi yang mengemban tugas Reskrim, Sabhara dan Tahti yang diselenggarakan Polda Papua berlangsung di Meeting Room Hotel Sahid Entrop Distrik Jayapura Selatan, 15/12 pukul 09.35 Wit.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Papua Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar,MH dan Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs.Agus Rianto,MH, Pejamat Utama POlda Papua, Kapolres Jayapura AKBP Gustaf R.Urbinas,SIK, Ketua Komnas HAM Kota Jayapura Frits B.Ramandey dan Penulis Buku Dr.Yusak Elia Reba,SH,MH dan diikuti oleh 100 orang peserta.


Penyerahan Launching buku Menjadi Polisi di Era Otsus dan 3 buku saku HAM untuk petugas Polisi yang mengemban tugas di fungsi Reskrim, Sabhara dan Tahti dari perwakilan Komnas HAM kepada Wakapolda Papua dilanjutkan penyerahan buku dari Waka Polda Papua kepada Perwakilan anggota Polri.

Dalam Sambutannya Wakapolda Papua mengatakan bahwa Polri dituntut untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan publik karena dihadapkan dengan tantangan substansial yang tidak dapat dielakkan, sebagai alat negara polisi menjadi pengawal dan penegak peraturan pada posisinya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga membuat polisi mempunyai tanggung jawab moral pada aspek penegakan hukum dalam artian polisi harus netral dan profesional dalam menegakkan hukum.

"Organisasi polri memerlukan Sumber Daya Manusia dan personil yang bermoral dan berkualitas dan profesional mampu mengatasi setiap tantangan, khususnya di papua ini sangat membutuhkan Polri yang humanis, profesional dan menjunjung tinggi HAM dalam setiap bentuk pelayanan kepolisian sesuai dengan kearifan lokal di papua  Dengan buku ini diharapkan mampu memberikan motifasi kepada seluruh masyarkat khususnya anggota polri dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan identitas dan citra masyarakat papua, Tugas Polri sangat penting dalam menjadi Supremasi HAM dalam kehidupan sosial debagaimana terdapat dalam Undang - undang nomor 2 tahun 2002 tentang polri" ucap Wakapolda.

Dikesempatan yang sama Wakapolda menambahkan saat ini kita sedang berupaya membuat MOU dengan Pemda Provinsi Papua untuk menyaiapkan anak-anak papua menjadi Polisi di Papua, kita telah menerapkan pola 70% untuk putra-putri papua dalam rekrutmen anggota Polri.

Ketua Komnas HAM Kota Jayapura dalam sambutannya menuturkan bahwa buku ini menjadi sebuah tanggung jawab dari beberapa pengawas eksternal (DPR, MRP, Komnas HAM dll), untuk mengambil bagian untuk mengubah segi struktur menjadi kultur mulai dari
rekrutmen anggota Polri, Polri merupakan salah satu lembaga yang dalam melakukan proses rekrutmen 80 % adalah transparan, itu menunjukkan bahwa Polri menganut asas transparansi.

Penulis : Subhan
Editor   : J.Rumra
Publish : Arifin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsnal Narkoba Ringkus Seorang Perempuan Penjual Sabu

Pelaku saat diamankan beserta barang bukti  Polresta Jayapura Kota,- Tim Opsnal Sat Narkoba Polresta Jayapura Kota meringkus seorang perempu...