Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK menghadiri Penanaman Pohon dalam rangka peduli Mangrove dan memperingati hari Konservasi Alam Nasional 07 Agustus 2019 bertempat di Hutan Lindung Teluk Youtefa Kampung Enggros Distrik Abepura. Rabu (7/8) pagi.
Turut hadir Ketua Dharma Pertiwi Daerah Papua Widyasih Y.P. Sembiring, Direktur Jendral Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Papua DR. Saparis Sudarnto, MM, Aster Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf. Andik Prihantono, Aspotmar Danlantamal X Jayapura Kolonel Laut (P) Novi Narua, Dir Sabhara Polda Papua Kombes Pol Drs. Yan Frist Kaiwai, Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf. Johanis Parinussa, Kepala Kampung Enggros Orgenes Meraudje, Ketua Ikatan Perempuan Kampung Enggros Lian Youwe dan tamu undangan sebanyak 400 orang.
Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa sekarang kota Jayapura berada pada bulan kemerdekaan yaitu tanggal 01 s/d 30 Agustus 2019, saya minta kepada masyarakat kota jayapura untuk memasang Bendera Merah Putih dan Umbul-umbul baik dirumah maupun di perkantoran, sekali merdeka tetap merdeka dan sekali merah putih tetap merah putih.
"Kami memberikan tempat ini demi pembangunan dan untuk pembangunan kemarin hutan mangrove sempat ditebas ddan hari ini kita bersama masyarakat adat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua karena menanam kembali pohon mangrove demi kelangsungan hidup masyarakat papua khususnya di kota jayapura,"ujar Walikota.
"Mari kita menanam pohon demi kelestarian dan kelangsungan hidup anak cuci kita sekalian di masa yang akan mendatang,"pungkasnya.
Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan RI yang dibacakan oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah Papua Widyasih Y. P. Sembiring menyampaikan puji dan syukur kita persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas keruniaNya dan Kekuatan bagi kita semua dalam menjalankan tugas diantaranya pada acara penanaman Mangrove dalan rangka Gerakan Nasional Peduli Mangrove, Pemulihan DAS dan Kampung Hijau Sejahtera yang dipusatkan di Kelurahan tanjung piayu kecamatan sei beduk kota batam provinsi kepulauan riau yang diinisiasi oleh OASE Kabinet Kerja.
Lanjutnya, Indonesia dikaruniai mangrove terluas yang mencapai 20% dari luas mangrove didunia dan juga memiliki keanekaragaman hayati yang tersebar serta warisan alam yang strukturnya paling bervariasi. Ini sangat luar biasa memberikan tanggung jawab yang besar bagi indonesia untuk melestarikannya.
"Perlu kita sadari bahwa kebiasaan dalam keseharian kita yang turut menyebabkan kerusakan ekosistem mangrove, antara lain konversi lahan menjadi area penggunaan lain, perambangan, pencemaran budidaya perluasan tambak serta praktek yang tidak berkelanjutan,"terang Widyasih Sembiring.
Dijelaskan juga bahwa penagaman mangrove ini sangat bagus karena mengurangi erosi dan abrasi lingkungan hidup.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bibit tanaman dan buah-buahan oleh panitia kepada masyarakat adat, ondoafi dan perwakilan tokoh perempuan kampung enggros serta penanaman bibit pohon mangrove oleh peserta dan tamu undangan. (*)
Penulis. : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar