Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota – Polisi temukan kejanggalan dari kasus temuan jenasah seorang guru SMK 3 Jayapura dijalan alternatif Perumnas IV Padang Bulan ke Perumahan Graha Youtefa pada Rabu 14 Agustus 2019 lalu.
“Analisa sementara kasus ini bukan spontanitas atau pelaku curas seperti pada umumnya. Korban diduga telah dieksekusi ditempat lain. Kita akan segera temukan pelakunya dan mendalami keluarganya karena ada hal-hal yang cukup janggal,” kata Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK, Jumat 16 Agustus 2019.
AKBP Gustav mengatakan, korban sudah menghilang selama tiga hari sebelum ditemukan, tapi pihak keluarga tidak mencari atau membuat laporan polisi sama sekali. Selain itu, dari hasil olah TKP kemungkinan korban dieksekusi dilokasi itu sangat kecil.
“Ada beberapa saksi yang melihat beberapa kendaraan berhenti di TKP pada minggu malam, kemungkinan saat itu korban diletakkan disitu, mungkin ini adalah skenario,” ujarnya.
Menurut Kapolres, pelaku yang menghabisi nyawa korban diduga merupakan orang yang mengenalinya. Sementara saat ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti untuk menemukan pelaku.
“Dari luka tusukan yang ada pada tubuh korban tidak seperti spontanitas layaknya korban dari pelaku curas pada umumnya, lukanya hanya di satu titik saja dari benda sejenis pisau atau badik. Selain itu masih ada jam tangan, helem dan uang selembar di saku. Sementara motornya kemungkinan disembunyikan oleh pelaku,” jelas Kapolres.
Sejauh ini, kata AKBP Gustav, Polisi sudah memeriksa lima orang saksi. Tim penyidik juga akan melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap keluarga korban dan tetangga. (*)
Penulis : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar