Belum diketahui pasti penyebab kematian korban namun dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dimana saat ini jenazah korban telah berada di RS Bhayangkara guna dilakukan Visum lebih lanjut oleh pihak medis sembari menunggu laporan polisi yang dibuat pihak keluarga.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw, SH mengungkapkan korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Apolos Maung (16) dimana ketika itu saksi mendapati korban sedang tertidur dipinggir jalan. Saat hendak didekati saksi mendapati korban sudah tidak bernyawa dan selanjutnya melaporkan kepada anggota kepolisian.
"Saksi mengira bahwa korban mabuk sehingga saksi membangunkan korban, pada saat membangunkan korban, saksi melihat lalat biru berada di mulut korban sehingga saksi berkesimpulan bahwa korban sudah meninggal dunia lalu saksi pergi kerumah anggota polisi yang tinggal didekat tkp dan melaporkan kejadian tersebut," ujar Kompol Marthin.
Kapolsek pun belum bisa memastikan penyebab kematian korban, mengingat korban kini telah berada di rumah sakit Bhayangkara.
"Belum bisa simpulkan kematian korban namun hasil visum akan menjelaskan," singkatnya.
Mantan Kabag Ops Merauke ini pun menambahkan kasus temuan mayat itu kini ditangani oleh Unit Reskrim kami dan kasus itu masih didalami oleh penyidik. Saat ini pun penyidik masih mencari saksi yang terakhir kali melihat korban. (*)
Penulis. : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar