Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK hadiri upacara peringatan Kembalinya Irian Barat ke Pangkuan NKRI yang ke 59 yang dipimpin oleh Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM di depan Gedung Kesenian Tanah Papua Provinsi Papua Distrik Jayapura Utara. Rabu (1/5)
Turut hadir Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Pandit Sembiring, SIP, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, Danrem 172/PWY Kolonel Inf. Jonathan Binsar P. Sianipar, Pejabat Kodam XVII Cenderawasih, Kadis Ops Silas Papare Kolonel Pnb. Onesmus Gede R.A, Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf. Johanis Parinussa, Kepala Pengadilan Negeri Klas 1A Khamin To hari, SH., M.Hum, Kepala Kejaksaan Muhammad Teguh Basuki, SH., MH, Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo, Wakil Walikota Ir. Rustan Saru, MM, Para OPD Pemerintah Kota Jayapura, Para Veteran, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM dalam amanatnya menyampaikan bahwa 1 Mei 1963 menjadi hari bersejarah bagi bangsa indonesia pada umumnya dan masyarakat papua pada khususnya karena merupakan momentum mempersatukan seluruh nusantara dari sabang sampai Merauke, momentum bersejarah ini tidak terlepas dari upaya para pahlawan kusuma bangsa yang mengorbankan tenaga pikiran harta benda bahkan jiwa raganya demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Hasil Pepera menyatakan bahwa penduduk irian barat tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari negara Kesatuan Negara Republik Indonesia yang telah dikukuhkan oleh Majelis Umum PBB ke-24 melalui resolusi nomor 2504 pada tanggal 19 November 1969,"ucap Walikota.
Lanjutnya, demikian jelasnya bahwa perjuangan kembalinya papua ke Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963 bukanlah merupakan upaya paksa namun perjuangan rakyat papua sendiri dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Merauke sampai sabang sejumlah orang asli papua yang juga berjuang daerah dalam perjuangan itu dan telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional seperti Frans Kaisepo, Marthen Indey, Silas Papare dan Johanes Abraham Dimara.
"Apabila masih ada sebagian rakyat papua yang memiliki persepsi salah tentang hal ini, maka pada kesempatan ini saya mengajak seluruh warga papua khususnya orang kota jayapura agar meluruskan sejarah ini dengan benar, tugas kita saat ini bukanlah memperdebatkan masalah tersebut tetapi lebih penting adalah bagaimana kita berkarya dan bekerja keras mengisi pembangunan didaerah ini ke arah yang lebih baik,"ujar Benhur Tomi Mano.
"Untuk itu, peringatan kembalinya irian barat ke pangkuan NKRI tanggal 1 Mei di kota jayapura diharapkan menjadi momentum kebangkitan warga membangun kota agar pertumbuhan semakin maju dari ketertinggalan kota-kota lain di indonesia dengan dilandasi semangat Hein Tecahi Yo Onomi Tmar Ni Habased (Satu Hati Membangun Kota Demi Kemuliaan Tuhan) dalam bingkai NKRI,"imbuh Walikota. (*)
Penulis. : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar