Para-para Numbay "Tokoh Perempuan Kampung Skouw Minta Polri Hadir di Kampung"

Ibu Annike Membilon saat memberikan keluhan dan aduan pada giat Para-Para Numbay

Polresta Jayapura Kota,- Program Para-para Numbay Polresta hadir secara berbeda hari ini (Jumat 8/12) yang diselenggarakan di Kampung Argapura Distrik Jayapura Selatan, dimana warga menyampaikan aduannya secara langsung kepada Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui dialog interaktif program detik pagi yakni Jumat Curhat.

Ibu Annike Membilon seorang Tokoh Perempuan Kampung Skouw yang hadir di Para-para Numbay hari ini menyampaikan wilayahnya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni PNG bersedia dikunjungi oleh Bapak Kapolresta Jayapura Kota beberapa waktu lalu dengan membawa programnya untuk mendengarkan suara keluhan warga disana.

"Terima kasih Bapak Kapolresta yang sudah berkenan datang hadir di daerah kami masyarakat kecil di kampung Skouw dengan program Para-para Numbay, Kami bangga seorang Kapolresta bisa hadir di kampung kami untuk mendengarkan keluhan kami," ucapnya.

Ibu Annike juga menyampaikan curhatannya dan berharap 15 anak kampung Skouw yang kini sedang mengikuti proses seleksi penerimaan anggota Polri bisa diluluskan.

"Dalam kesempatan ini saya memohon kepada Bapak Kapolri melalui program Jumat Curhat atau yang kami kenal Para-para Numbay, kini 15 anak kami di kampung sedang mengikutinya seleksi penerimaan anggota Polri, kiranya Bapak Kapolri dapat mendengarkan dan menjawab permohonan saya ini dengan meluluskan anak-anak kami menjadi anggota Polri," ungkapnya.

Disampingi curhat tersebut, Ibu Annike juga menyampaikan keinginan warganya yang mengharapkan kehadiran Polri di tengah-tengah Kampungnya, bahkan warga disana siap untuk memfasilitasi rumah tinggal nantinya di kampung.

"Saya mewakili warga disini memohon untuk Bapak Kapolresta menempatkan Polisi di kampung kami, karena situasi kami disana kurang aman, yang mana berbatasan laydengan negara tetangga yakni PNG, narkoba dengan bebas berkeliaran disana dan sudah sampai di kalangan anak-anak muda di kampung, kami akan siapkan satu rumah bila Bapak Kapolresta berkenan menempatkan personelnya ditengah-tengah kampung kami," imbuhnya.

Merespon curhatan tersebut, KBP Victor Mackbon menuturkan, terkait rekrutmen yang sedang berjalan pihaknya akan memperhatikan hal tersebut dan menjadi atensinya.

"Banyak curhatan yang kami temukan terkait rekrutmen, harapan orang tua yang ingin anaknya bisa menjadi anggota Polri, untuk 15 anak du kamoung Skouw akan kami atensikan kepada Bhabinkamtibmas setempat untuk lakukan pembinaan hingga dapat menampilkan hasil yang terbaik," kata KBP Victor Mackbon.

Terkait penempatan anggotanya di Kampung Skouw, Kapolresta menerangkan sudah ada Polsubsektor Skouw di Perbatasan RI-PNG, namun dengan keterbatasan jumlah personelnya hal tersebut masih menjadi kendalanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Nanti kami rumuskan konsepnya terkait harapan warga kamoung Skouw untuk kehadiran Polri disana, kami juga akan komunikasikan dengan Dandim agar kiranya Polri bersama TNI dapat bersinergi disana tentunya," pungkas Kapolresta.(*)

Penulis : Subhan