Kamis, 10 Oktober 2019

Diskusi Publik Aktivis Mahasiswa Dan Pelajar, Kapolres Sebagai Narasumber

Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK sebagai narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik Aktivis Mahasiswa dan Pelajar Se-Kota Jayapura yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Peduli Papua dengan thema "Persatuan Dalam Keberagaman" bertempat di Ball Room Hotel Grand Abe. Kamis (10/10).

Selain Kapolres Jayapura Kota, Danrem 172/PWY Kolonel Inf. J. Binsar Parluhutan Sianipar, Ketua FKUB Kota Jayapura Pdt. Willem F.L. Itaar, S.Th.,MH, Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura M. Nurjainduin Konu dan Plt. Kepala Dinas Kominfo Kab. Jayapura Gustaf Griapon, ST turut menjadi narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik Aktivis Mahasiswa dan Pelajar Se-Kota Jayapura.


Ketua Gerakan Aktivis Peduli Papua Obed R. Worembay selaku Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kami mendorong kegiatan ini untuk membuka ruang diskusi bagi pemuda papua mengenai adanya kendala pola pikir maka dengan adanya ruang ini agar kita dapat mengutarakan secara ilmiah terkait dengan menyikapi situasi dan kondisi yang ada saat ini sehingga dari diskusi ini kita mengharapkan suatu hasil.

"Kedepan juga kita akan terus melakukan upaya membangun pola pikir yang tidak dapat dengan mudah mengelola informasi, maka saat ini kami telah mengundang narasumber yang ada guna menyikapi hal-hal tersebut agar supaya kedepan tidak mudah menimbulkan konflik horizontal ditengah masyarakat.

Usai melaksanakan diskusi Danrem 172/PWY Kolonel Inf. J. Binsar Parluhutan Sianipar ketika dikonfirmasi mengatakan kami mengapresiasi inisiatif anak-anak muda untuk membuka dialog berbagai komponen anak bangsa, dan juga mengundang elemen BEM di seluruh Jayapura termaksud Osis dan itu saya pikir sangat tepat.

"Karena persolan bangsa ini kita harus juga ajak anak muda/generasi muda terutama mahasiswa dan pelajar untuk bicara, kita liat dalam waktu belakangan ini yang banyak melakukan penampakan pendapat justru adalah mahasiswa dan pelajar,"ujarnya.

Danrem menuturkan, dari diskusi tadi mereka juga menyampaikan keinginan-keinginan yang sangat original, tidak ada muatan-muatan lain seperti menolak adanya minuman keras, tidak adanya kekerasan, pendekatan aparat keamanan terhadap pendemo dan juga beberapa hal yang mereka perlu diberikan informasi terkait proses hukum yang tidak sudah disampaikan oleh bapak Kapolres.

"Bukan kita membatasi mereka menyampaikan pendapat tapi sampaikan dengan santun, benar sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak anarkis seperti waktu belakangan ini,"terangnya.

Sementara itu Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK juga mengapresiasi dari ketua panitia dan seluruh panitia yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Peduli Papua yang sudah mempunyai ide dan menyelenggarakan kegiatan ini dengan maksud memberikan ruang kepada semua pihak terutama dalam hal ini pelajar, organisasi kepemudaan dan mahasiswa untuk bisa sharing dan diskusi.

"Kegiatan ini sangat baik dalam rangka juga kita meluruskan informasi-informasi sehingga tidak terbangun opini-opini yang mengambang kesannya, untuk itu dihadirkan narasumber yang bisa menyampaikan informasi yang akurat,"terang AKBP Gustav.

Kapolres juga menuturkan, kedepan kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan untuk bisa menjangkau lebih banyak lagi kalangan pemuda dan mahasiswa sehingga ada kesamaan pola pikir, paling tidak telah menerima arahan dan diskusi dua arah sehingga dengan pengalaman ini ada pertimbanga-pertimbangan tentang bagaimana saya harus berbuat, bagaimana saya harus melakukan sesuatu didalam kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan maupun forum-forum lainnya. (*)

Penulis. : Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rayakan Hari Integrasi Papua ke NKRI, Kapolresta Hadiri Giat Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 11 KM

Kapolresta bersama Forkopimda saat mengikuti konvoi pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 11 KM Polresta Jayapura Kota,- Dalam rangka m...