Jayapura - Kepolisian resor Jayapura Kota bekerja sama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Perwakilan Papua menyelenggarakan Pelatihan HAM Negosiasi dan Mediasi Bagi Anggota Polres Jayapura Kota bagi lima puluh peserta personel Polres Jayapura Kota , yang berlangsung selama dua hari di aula Polres Jayapura Kota.Senin, 06/11
Pelatihan yang rencananya berlangsung dua hari tersebut saat pembukaan dihadiri oleh Kapolres Jayapura Kota AKBP Marison Tober H. Sirait,SIK,MH, Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua saudara Frits B Ramandey,S.Sos,MH dan para peserta sebanyak lima puluh personel dari jajaran Polres Jayapura Kota dan Polsek jajaran Polres Jayapura Kota pada pukul 08.00 wit.
Pada saat pembukaan dalam sambutannya Kapolres mengucapkan "Terima kasih dan apresiasi kepada Komnas Ham Perwakilan Papua yang telah menginisiasi untuk pelaksanaan pelatihan tentang mediasi dan negosiasi kiranya materi yang diberikan dapat memberi dampak positif bagi anggota dalam hal menghadapi konflik-konflik yang rentan terjadi di kota ini dan Papua pada umumnya terutama pelatihan ini mengasah kemampuan anggota dalam bernegosiasi dalam mediasi seiring dengan program Kapolda dengan demikian anggota akan paham memediasi dengan pihak-pihak yang berkonflik agar tidak terjadi konflik fisik", Kata Kapolres.
Kapolres Juga berharap dengan kehadiran Komnas Ham dalam memberikan pelatihan ini sangat berarti untuk kemajuan organisasi terlebih khusus dalam waktu-waktu kedepan kita akan menghadapi pemililihan Gubernur dan beberapa kabupaten menyelenggarakan Pilkada dan pada tahun 2019 ada pemilu Legislatif dan Presiden maka kita sediakan anggota dari jauh-jauh hari dan ini adalah satu kesempatan yang sangat baik.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Frits B Ramandey menekankan "dalam mendesain Polisi kedepan dalam tugasnya menghadapi masa tidak lagi mengedepankan peluru tajam tuntutan tersebut beriringan dengan Polisi sebagai aparat Sipil negara yang dipersenjatai karena itu pilihan yang tepat adalah peningkatan kapasitas kemampuan negosiasi di seluruh jajaran kepolisian" Ungkapnya.
Frits berharap karena dengan personel Komnas HAM yang terbatas sehingga mencoba memfasilitasi mengingat waktu yang sangat pendek namun lewat pelatihan ini maka Polres Jayapura Kota dan Polres Jayapura akan dicari anggota sebagai perwakilan yang akan dikirim ke pusat mediasi nasional untuk ditraining menjadi Trainer yang akan dilakukan dalam tahun ini yang secara teknis akan dibicarakan dengan Kapolres dan Kapolda untuk proses pemberangkatan, Ujarnya. (*)
Penulis : Subhan
Editor : J.Rumra
Publish : Roygen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar