Kecelakaan Lalulintas tersebut melibatkan SPM Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi PA 6209 RA sedangkan mobil truck masih dalam penyelidikan terkait identitasnya juga SPM Yamaha Vixion tanpa nomor polisi masih diselidiki pihak polsek.
Perwira Unit (Panit) Lalulintas Polsek Abepura IPDA Lamasi ketika dikonfirmasi Humas Polres Jayapura Kota melalui telepon genggamnya membenarkan adanya kasus kecelakaan di jalan raya Trans Arso Kampung Nafri Distrik Abepura yang mengakibatkan pengendara SPM meninggal dunia.
Lamasi mengatakan bahwa kecelakaan tersebut berawal dari pengemudi SPM Yamaha Jupiter Z yang diketahui berinisial TR (22) tahun warga Koya Timur Distrik Muara Tami dengan kecepatan tinggi melaju dari arah abepura menuju koya hingga saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melintas tikungan diturunan Kemiri Kampung Nafri tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan karena jalan licin akibat hujan membuat pengendara tersebut lepas kendali kemudian slip dan keluar jalur menghantam mobil truck yang datang dari arah berlawanan hingga kecelakaan tak terhindarkan mengakibatkan korban meninggal dunia seketika ditempat.
"Pada saat mengalami slip di TKP korban langsung melepaskan kendaraannya hingga membuat korban terpental keluar jalur dan kendaraannya menyenggol SPM Yamaha Vixion tanpa nomor polisi milik AK (21) tahun datang dari belakang korban yang juga melaju kearah koya hingga AK terjatuh dari kendaraannya sementara TR menghantam mobil truck yang datang dari arah berlawanan membuatnya mengalami luka lecet dibagian telinga sebelah kanan dan memgeluarkan darah dari telinga kiri dan kanan juga terdapat memar diwajah sebelah kanan dan kepala belakang hingga membuat korban meninggal dunia di TKP", jelas Lamasi.
Lamasi menuturkan bahwa kasus kecelakaan ini masih didalami oleh penyidik unit lalulintas Polsek Abepura yang mana diketahui dari keterangan saksi bahwa kendaraan yang bertabrakan dengan korban adalah mobil truck namun belum diketahui nomor polisinya.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kecelakaan tersebut, sedangkan korban setelah dibawa kerumah sakit kemudian kami serahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman", tutur Lamasi.(*)
Penulis : Subhan
Editor : J.Rumra
Publish : Arifin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar