Rabu, 10 April 2019

Pilpres 2019 di Papua : 3250 Personil Linmas dan TNI/Polri Siap Amankan TPS di Kota Jayapura

Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Sebanyak 3250 personil Gabungan TNI/Polri dan Satuan Linmas disiapkan untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Umum 17 April 2019 yang tinggal menghitung hari.

Usai menggelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS di Taman Imbi, Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf. Yohanes Parinussa, Kepala Pengadilan Jayapura Khamin Thohari, SH., M.Hum, Danpomal Lantamal X Jayapura Letkol Laut (PM) Feber H. Simandalahi, SH, Wakil Walikota Ir. H. Rustan Saru, MM, Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Ijnama, SH., MH dan Ketua Bawaslu Kota Jayapura Fransiskus J.Z Rumsawir melaksanakan jumpa pers didepan awak media. Rabu (10/4) sore.


Walikota Jayapura, Dr. Drs Benhur Tomi Mano, MM dalam sesi wawancara mengungkapkan, personil gabungan pengamanan sebanyak 3250 ini akan bertugas di 5 distrik yang ada di Kota Jayapura, Antara lain Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram, dan Distrik Muara Tami. Ia menyampaikan jumlah pemilih tetap yang terdaftar hingga kini di KPU Kota Jayapura sebanyak 300.752 pemilih.  

“Jika ada gerakan-gerakan yang mencurigakan kami meminta kepada para Linmas agar dikoordinasikan kepada anggota kepolisian. Tugas Linmas adalah menjaga TPS pada saat Pemilu. Bukan menjaga kotak suaranya. Petugas Linmas tidak perlu mengawal kotak suara ke distrik hingga KPU. Linmas dibayar hanya untuk mengamankan proses pencoblosan suara di TPS masing-masing,” kata Walikota, Rabu (10/4) sore.

Sementara itu, Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK memastikan bahwa situasi Kamtibmas menjelang Pemilu di kota ini berjalan dengan kondusif.

Kapolres mengatakan, pihaknya telah siap menempatkan personil yang akan bertugas di setiap TPS yang ada di Kota Jayapura. Tentunya kepolisian dengan perbantuan TNI akan berkoordinasi dengan panitia pemungutan suara dan pihak KPU serta Bawaslu dalam hal pengamanan.

“Selain itu, kami akan menempatkan personil sebanyak 1 pleton di Distrik Muara Tami, 1 pleton di Abepura, dan 1 pleton lagi di Mapolres. Hal ini sifatnya mobile. Jika kurang, kami akan meminta tambahan personil dari Polda Papua,” ujar AKBP Gustav.

Disinggung soal titik rawan kecurangan pada saat pelaksanaan Pemilu di TPS, Kapolres mengatakan beberapa lokasi antaralain, Distrik Heram, Jayapura Selatan, Jayapura Utara, dan Koya Koso di Perbatasan Wilayah RI-PNG.

Ketua KPU Kota Jayapura, Octovianus Injama, SH., MH mengakui jika ada sebanyak 16.000 surat suara yang rusak di diterima pihaknya. Pengganti surat suara itu pun telah dalam proses pengiriman dari Surabaya ke Jayapura, melalui jalur laut. “Sehingga proses pergeseran logistik Pemilu akan kami lakukan pada H -3 yang jatuh pada Senin 15 April mendatang,” kata Ketua KPU.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Jayapura Frans Rumsawir menilai, hingga saat ini pihaknya belum menemukan indikasi kecurangan Pemilu, baik yang dilakukan oleh pihak KPU maupun calon legislatif dan tim sukses kedua calon kandidat presiden. (*)

Penulis.  : Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa Terciduk Polisi

Para pelaku saat diamankan oleh personel Patmor Tanah Hitam Polresta Jayapura Kota,- Sedang asik menikmati suasana malam minggu di seputaran...