Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Diduga depresi, seorang Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Abepura, bernama Marcellino Cirillius Imbang bin Saher, ditemukan tewas gantung diri didalam kamar mandi, Selasa (22/01) sore.
Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Daniel Dawir (21) sekitar pukul 15:30 Wit, ketika itu saksi curiga lantaran pintu kamar mandi tertutup, saat dicek ternyata saksi mendapati korban tidak bernyawa dan kondisi leher terlilit dengan tali. Saksi kemudian melaporkan penemuan tersebut ke pos penjagaan Lapas.
Kepala Lapas Klas IIA Abepura, Kornelles Rumboirusi ketika dihubungi secara terpisah mengungkapkan, korban diduga nekat bunuh diri lantaran mengalami depresi. Korban dalam kesehariannya dikenal suka bercanda dan kondisi kesehatannya normal.
Lanjut Kornelles, Korban pun berhasil dievakuasi setelah rekan napi lainnya membongkar puntu dengan menggunakan linggis. Saksi menemukan korban dalam keadaan leher terlilit dengan tali. Lalu ditemukan ember yang diduga digunakan oleh korban untuk mengikatkan tali itu ke balok penyangga genteng kamar mandi.
"Korban di vonis 10 tahun penjara, dan saat ini yang bersangkutan baru menjalani masa penahanan 7 bulan 20 hari," ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan, S.IK ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan jika korban saat ini tengah berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan visum, sembari menunggu pihak keluarga korban.
"Sebelum gantung diri, Nur Hidayat saksi lainnya sempat bertegur sapa dengan korban yang saat itu masih duduk di depan kamar mandi. Korban meminta rokok kepadanya, hingga berujung bumuh diri," terang Kapolsek.
Mantan Kasat Reskrim Polsek Mimika ini pun menambahkan hingga saat ini kasus bunuh diri tersebut kini telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Abepura.(*)
Penulis : Humas Numbay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar