Setelah dilakukan pengembangan terhadap AK, timsus berhasil mengamankan SW di Kali Hanyaan Entrop bersama barang bukti Narkotika jenis Ganja sebanyak 10 plastik bening ukuran besar, kemudian digelandang ke Mapolres Jayapura Kota.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas,SH,S.IK didampingi Wakapolres KOMPOL Heru Hidayanto,S.Sos dan perwira Polres Jayapura Kota saat melakukan Press Release dihalaman Mapolres Jayapura Kota membenarkan bahwa tim khususnya telah berhasil menangkap dua pemuda pengedar narkotika jenis ganja antar provinsi, Sabtu 17-02/18 siang.
Kapolres mengatakan selama sebulan menjabat pihaknya berhasil menjaring sepuluh pemilik dan pengedar ganja yang rata-rata dari semuanya hendak naik ke kapal untuk membawa barang tersebut dengan total jumlah barang bukti sebanyak 1,2 Kg.
"Dari keterangan semua pelaku, barang haram tersebut didapat dari negara tetangga yaitu Papua New Guinea (PNG) dan selanjutnya akan diperdagangkan dan sebagian digunakan sendiri," Ungkap Kapolres.
Kapolres juga menambahkan terhadap SW akan dilakukan pengembangan lebih lanjut terkait jaringan kepemilikan ganja yang dimiliki dan didagangkannya, tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya yang merupakan warga negara PNG.
"Terhadap semua pelaku yang pemilik ganja tersebut kini mendekam di sel Mapolres Jayapura Kota dan disangkakan melanggar Pasal 111 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," Tegas Kapolres.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas,SH,S.IK didampingi Wakapolres KOMPOL Heru Hidayanto,S.Sos dan perwira Polres Jayapura Kota saat melakukan Press Release dihalaman Mapolres Jayapura Kota membenarkan bahwa tim khususnya telah berhasil menangkap dua pemuda pengedar narkotika jenis ganja antar provinsi, Sabtu 17-02/18 siang.
Kapolres mengatakan selama sebulan menjabat pihaknya berhasil menjaring sepuluh pemilik dan pengedar ganja yang rata-rata dari semuanya hendak naik ke kapal untuk membawa barang tersebut dengan total jumlah barang bukti sebanyak 1,2 Kg.
"Dari keterangan semua pelaku, barang haram tersebut didapat dari negara tetangga yaitu Papua New Guinea (PNG) dan selanjutnya akan diperdagangkan dan sebagian digunakan sendiri," Ungkap Kapolres.
Kapolres juga menambahkan terhadap SW akan dilakukan pengembangan lebih lanjut terkait jaringan kepemilikan ganja yang dimiliki dan didagangkannya, tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya yang merupakan warga negara PNG.
"Terhadap semua pelaku yang pemilik ganja tersebut kini mendekam di sel Mapolres Jayapura Kota dan disangkakan melanggar Pasal 111 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," Tegas Kapolres.
Penulis : Subhan
Editor : J.Rumra
Publish : Roygen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar