Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- 16 Pendemo yang diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Jayapura Kota lantaran melakukan aksi demonstrasi tanpa dilengkapi surat ijin akhirnya dipulangkan setelah dilakukan pendataan dan klarifikasi serta dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Jayapura Kota, Kamis (20/12) pagi.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Iptu Jahja Rumra, S.H., M.H menuturkan, pemulangan 16 orang tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik sejak Rabu (19/12) sore.
“16 orang itu diamankan lantaran menggelar aksi unjuk rasa yang dianggap bertentangan dengan NKRI, disisi lain mereka tidak mengantongi surat ijin, bahkan penolakan sudah disampaikan oleh Polda Papua terkait aksi mereka,” Terang Kasubbag Humas.
Sementara terkait dengan 38 unit motor yang diamankan dari aksi tanpa ijin sekelompok orang, empat unit sudah diambil pemiliknya setelah menunjukan surat kepemilikan kendaraan, sedangkan empat unit teridentifikasi memiliki laporan polisi terkait dengan pencurian kendaraan bermotor.
“Empat motor sudah diambil, empatnya lagi memiliki LP, sedangkan sisanya masih dalam pengecekan di Samsat diduga kuat 30 motor sisanya merupakan motor hasil curian,” tutur Iptu Jahja Rumra, S.H., M.H.
Sementara itu perlu diketahui 16 pendemo serta 34 unit motor diamankan Pihak kepolisian di seputaran Expo Waena dan Perumnas III Waena ketika hendak membubarkan aksi yang akan melakukan demo tanpa surat ijin. Selain itu juga masa yang dibubarkan paksa melakukan aksi anarkis dengan membakar sebuah mobil rusak yang terparkir didepan rumah warga di Perumnas III Waena memalang jalan umum dengan bebatuan.(*)
Penulis : Humas Sakura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar