Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Sebanyak 13 orang pelaku berhasil diciduk aparat Kepolisian Resor Jayapura Kota dalam operasi pekat Matoa 2018 yang digelar sejak tanggal 15 sampai dengan 29 oktober 2018, lantaran bermain judi.
Hal tersebut diungkapan Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK didampingi Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, S.Pd, Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK saat menggelar Press Conference di Mapolres Jayapura Kota, Jumat (02/11) pagi.
Kata Kapolres, hasil pengungkapan Operasi Pekat keseleruhannya yakni dengan jumlah 13 orang pelaku yang ditangkap, barang bukti yang berhasil amankan antara lain uang tunai, katur domino, Joker, Kalkulator serta alat-alat pendukung dalam permainan judi.
“Untuk 13 pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dimana mereka terlibat segala jenis perjudian yakni perjudian jenis kupon putih (togel) dan judi Kartu,” jelasnya.
Total dari 15 pelaku yang ditangkap terang Kapolres, tiga diantaranya merupakan wanita yakni M (27), T (36) dan W (32) sementara sisanya merupakan pria, lebih ironisnya lagi salah satu dari para pelaku masih remaja yang baru lulus dari bangku pendidikan sekolah menengah atas yang terlibat dalam penjualan Togel.
“Ini merupakan tindakan tegas kami dari aparat kepolisian untuk memberantas Penyakit masyarakat yang kian meraja lela, dan kami tidak pandang bulu siapa saja yang terlibat kejahatan salah satunya perjudian kami akan tindak sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan ini,” tegas Kapolres.
Atas perbuatanya para pelaku dijarat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.(*)
Penulis : Humas Sakura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar