Tribratanews.papua.polri.go.id Polresta Jayapura Kota - Menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan pengamanan sistem penyediaan air minum dan penindakan pencurian atau pengambilan air secara liat serta tindak pidana pelayanan usaha air minum dilingkungan perusahaan daerah air minum Jayapura sehingga dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara PDAM Jayapura dengan Polresta Jayapura Kota bertempat di Hotel Sahid Entrop Distrik Jayapura Selatan. Senin (16/12)
Turut hadir Direktur Utama PDAM Jayapura H. Entis Sutisna, SE., M.Si, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.,M.Pd, Direktur Teknik PDAM Jayapura Bastian Kapisa, Kepala Bank Mandiri Cabang Ahmad Yani Bram, Ketua LMA Port Numbay George Arnold Awi, Danramil Jayapura Selatan Kapten Inf. Paulinus Logo, S.Sos., M.Si, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK dan Para Kepala Cabang PDAM dan Manager.
Dalam kesempatan itu, Direktur PDAM Jayapura H. Entis Sutisna, SE., M.Si menyampaikan, ada beberapa permasalahan yang terjadi saat ini mengalami kebocoran sistem air minum, ternyata ada banyak oknum masyarakat yang melanggar hukum dengn terjadinya pencurian air dan juga ada tindakan yang dilakukan pada spam kami.
"Kita akan memproses secara hukum bagi oknum masyarakat yang melakukan pengrusakan terhadap inhalasi air kita. Tantangan pekerjaan perbaikan ditengah hutan harus diprioritaskan pengamanan agar bekerja lebih baik, hal ini mengapa kita melaksanakan Nota Kesepahaman / MoU agar pihak kepolisian membantu kami bekerjasama dalam penindakan, " Ujarnya.
H. Entis Sutisna menuturkan, PDAM Jayapura semangat melakukan kerjasama dengan kepolisian, kedepan kita menghadapi masyarakat yang sengaja melakukan penyambungan secara liar, pada tahun 2020 agar ada tindakan tegas baik spam yang harus kita jaga maupun pembayaran rekening air. Bagi yang tidak memenuhi kewajibannya kita akan ambil tindakan, kami menyadari saat ini pelayanan belum optimal dan banyak yang kecewa namun kedepan kita akan lebih optimal dalam menjaga spam yang ada karena didukung dari pihak kepolisian.
"Apabila masih ada tindakan masyarakat yang menutup atau merusak sumber air, kami akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku, harapan saya di momen 2020 mari kita optimalkan pelayanan dan spam kita terjaga dengan baik, " Terangnya.
Sementara itu Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.,M.Pd mengatakan, ada kondisi yang cukup menjadi perhatian yang akan kita hadapi apabila tidak mengambil langkah nyata atau pencegahan, perlu adanya stakeholder terkait tetapi bukan hanya PDAM saja namun yang lain juga harus mendukung karena ini hanya dampak sehingga berakhir pada penghambatan air minum.
"Kami sepakat imbauan dan mediasi kami tutup demi menyelamatkan water loss, kedepan kita akan melakukan penindakan kepada siapa saja yang melakukan tindak pidana pengambilan air secara liar, pengamanan yang akan dilakukan kita akan mengacu pada MoU, pengamanan yang dilakukan dalam kegiatan dari PDAM seperti penertiban, perbaikan juga aset maupun sarana prasarana dalam rangka penyediaan air minum, " Ujar AKBP Gustav.
"Penindakan terhadap pengambilan air secara liat maupun tindak pidana lain yang berkaitan dengan air akan kami tindak, pada Januari 2020 kita akan sepakat dan akan mengikuti untuk mendukung PDAM Jayapura dalam persediaan air minum, " Terangnya.
Kapolresta menuturkan, Direktur Dan Kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tindakan yang merugikan ini, himbauan itu tetap dilaksanakan sehingga di tahun 2020 langkah kita melakukan penegakan hukum agar masyarakat tidak kaget. Tidak menutup kemungkinan penyalahgunaan wewenang seperti di Jayapura utara ada indikasi keterlibatan internal, upaya mediasi masih persuasif namun ditahun 2020 tidak lagi persuasif.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Utama PDAM H. Entis Sutisna, SE., M.Si dengan Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.,M.Pd. (*)
Penulis : Andi
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar