Tribratanews.papua.polri.go.id Polresta Jayapura Kota - Jumlah terjadinya dan perbandingan tindak pidana dibeberapa jenis kasus pada tahun 2018 dan 2019 masih di dominasi oleh kasus konvensional yang bersifat pidana umum dengan rangking tertinggi yakni pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd saat didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK dan Kasubbag Humas Iptu Jahja Rumra, SH.,MH saat menggelar Press Conference Refleksi Akhir Tahun 2019 di Ruang Data Bag Ops, Senin (30/12).
Kapolresta menyebutkan total angka terjadi tindak pidana curanmor pada tahun 2018 sebanyak 1308 Laporan Polisi sementara untuk tahun 2019 terdapat 1015, dengan demikian crime total terdapat penurunan sebanyak 293 kasus.
"Dan untuk crime total tindak pidana secara umum di wilayah kota jayapura menurun, dimana tahun 2018 sebanyak 3918 kasus sedangkan di tahun 2019 sebanyak 3448 kasus sehingga ada penurunan kasus tindak pidana sebanyak 470 kasus, " Ujar AKBP Gustav.
Kapolresta mengungkapkan, untuk penyelesaiannya secara umum tindak pidana ditahun 2018 sebesar 64,88 % terdapat peningkatan satu persen dalam pengungkapan kasus tindak pidana, dimana tahun 2019 sebanyak 65,71%.
"Dimana resiko penduduk yang terkena tindak pidana pada tahun 2018 sebanyak 939 jiwa sedangkan untuk tahun 2019 sebanyak 830 jiwa penduduk yang beresiko mengalami tindak pidana. Jadi dari jumlah tersebut dapat disimpulkan telah terjadi penurunan resiko penduduk yang terkena tindak pidana sebanyak 109 jiwa".Pungkas Kapolresta Jayapura Kota. (*)
Penulis : Andi
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar