Tribratanews.papua.polri.go.id Polresta Jayapura Kota - Anggota Kepolisian Polresta Jayapura Kota berhasil mengungkap kematian Vony Inseren M Ansek yang ditemukan meninggal dunia dibawa jembatan merah Youtefa, beberapa waktu lalu.
Korban diketahui meninggal dunia akibat terjatuh dari atas jembatan usai di pukul pelaku ketika hendak melerai perkelahian dipinggir jembatan Youtefa.
Dari hasil penyelidikan Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota, pelaku pemukulan yang mengakibatkan korban terjatuh hingga meninggal dunia tidak lain adalah teman kencan korban berinisial SN.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, S. IK menerangkan pelaku SN (28) ditangkap Selasa (10/12) dini hari ditempat persembunyian di seputara Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Pelaku saat ini sudah berada di balik jeruji besi Mapolresta Jayapura Kota guna proses pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik," tuturnya.
Lanjut Kasat Reskrim, motif dari pemukulan yang mengakibatkan korban terjatuh hingga meninggal dari atas jembatan di dasari perkelahian lantaran cemburu.
"Pelaku SN dan rekannya berinisial K terlibat perkelahian karena SN tidak terima rekannya mengajak korban berhubungan, seketika itu korban hendak melerai namun dipukul oleh pelaku SN sehingga korban terjatuh dan meninggal. SN yang takut langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian," beber AKP Sugeng.
Kasat Reskrim menerangkan saat ini SN yang diketahui merupakan bendahara Kampung di Distrik benawa kabupaten Yalimo sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Dari hasil pemeriksaan saksi dan keterangan pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan kini sudah berada di balik jeruji besi," tegasnya.
Ia pun menambahkan atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun. (*)
Penulis : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar