Tribratanews.papua.polri.go.id Polresta Jayapura Kota - sabanyak 41 personil Polresta Jayapura Kota mengikuti ujian Psikotest bertempat di Aula Mapolresta Jayapura Kota. Kamis (19/12) siang.
Ujian Psikotest ini merupakan salah satu persyaratan pinjam pakai senjata api yang akan digunakan dalam bertugas oleh personil kepolisian. Penguji yang dihadiri dari psikologi Polda Papua yang dipimpin oleh Kasubbag Psiko Polda Papua Kompol Irfan Atria, S.PSI didampingi Paur Psi Pers Polda Papua Ipda Rini Dian Pratiwi, S.Psi., M.Psi, Brigadir Aris Susanto dan Pangatur I Erwinsya Siregar, Amd.Kom.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kabag Sumda Kompol Willem E. Lumi selalu Ketua panitia mengatakan, test psikologi adalah salah satu syarat mutlak yang harus dilewati oleh calon pemegang senjata api.
"Salah satu tujuan dilakukan Psikotest untuk pemegang senpi dinas polri adalah sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan penyalahgunaan senjata api yang diakibatkan terganggunya pengendalian emosi, " Ujarnya.
Lanjutnya kata Kabag Sumda, untuk itu personil Polresta Jayapura Kota yang akan memegang senpi harus mengikuti test psikologi tersebut dan test psikologi ini wajib untuk dilakukan setiap enam bulan sekali, setelah menjalani test ini hasilnya akan segera di umumkan, jika tidak memenuhi syarat secara otomatis akan berimplikasi pada kemungkinan yang bersangkutan tidak diperbolehkan memegang senjata api atau senpi akan ditarik demi keamanan.
Sementara itu Ketua Tim Psikologi Polda Papua Kompol Irfan Atria, S.Psi mengatakan test psikologi ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan anggota dalam menggunakan senjata api serta bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan, intelektual dan kelayakan anggota untuk memegang senjata api, tingkat emosional, pengendalian diri dan penyesuaian diri dalam bertugas. (*)
Penulis : Andi
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar