Jumat, 31 Januari 2020

Wakapolresta Hadiri Rapat Koordinasi Penanganan dan Penanggulangan Virus Corona

Polresta Jayapura Kota - Wakapolresta Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto, S.Sos menghadiri rapat koordinasi terkait penutupan  Pos PLBN Skouw dalam penanganan dan penanggulangan virus corona bertempat di Kantor PLBN Skouw Lantai II Distrik Muara Tami. Jumat (31/1) 

Hadir dalam giat tersebut, Konsulat RI-PNG di Vanimo Abraham Labelauw, Kepala Kantor Imigrasi Klas 1 Jayapura Gatut Setiawan, SH, Asisten II Setda Kota Jayapura Nurjahudin Konu, Danpol AL Wilayah Skouw Kapten Laut Sudiro, Pas Intelrem 172/PWY Kapten Kav. Rolland, Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally, SH., S.IK, Kanit Satwa K9 AKP Musa Rumbiak, Danramil Muara Tami Lettu Luter Meraudje, Pasi Ops Satgas Pamtas RI-PNG Lettu Aji Satrio, Kapolsubsektor Skouw Iptu Kasrun, SH, Ondoafi Perbatasan Stanis Tanfa Cilong dan Karantina Kesehatan Wilayah Skouw Almos Salamahu.


Konsulat RI-PNG di Vanimo Abraham Labelauw menyampaikan bahwa informasi dari Dinas Kesehatan PNG terkait berita virus corona yang tersebar di PNG adalah tidak benar/Hoax, untuk terkait penutupan Pintu Lintas Batas  oleh pemerintah PNG telah dilakukan koordinasi dengan Konsulat PNG dan keputusannya tetap sama akan menutup pintu lintas batas dengan waktu yang tidak ditentukan. 

"Alasan penutupan pintu lintas batas oleh pemerintah PNG lantaran mencegah penyebaran virus corona ke wilayah PNG dan pemerintah PNG belum mempunyai termoskener alat pendeteksi virus sehingga hal itu yang menjadi ketakutan oleh pemerintah PNG, " Ujarnya. 

Lanjutnya kata Abraham Labelauw, pihaknya sendiri tidak bisa memastikan sampai kapan penutupan ini akan berlangsung, sehingga kami mengatakan apabila pemerintah PNG menutup pintu perbatasannya maka kami pemerintah Indonesia melalui imigrasi akan menutup pintu lintas batas kami sehingga kami sama-sama mencegah pelintas asing dari PNG masuk ke Indonesia maupun warga Indonesia masuk ke Wilayah PNG. 

Sementara itu Kepala Imigrasi Klas 1A Jayapura mengatakan, apakah pintu masuk ke PNG hanya di wilayah perbatasan Skouw ini saja yang ditutup, ternyata Khan tidak, bandara Port Moresby masih beroperasi sampai hari ini. Kami selalu Imigrasi tidak setuju karena perbatasan ini telah resmi ditetapkan sebagai pintu lintas batas negara. 

"Jika memang pemerintah PNG akan tetap menutup pintu lintas perbatasan mereka maka kami juga akan menutup pintu lintas batas negara, selama ini kami selalu memahami keputusan yang diambil secara sepihak oleh pemerintah PNG. 

Lanjutnya, pihak Imigrasi telah sepakat akan melakukan penutupan pintu perbatasan untuk waktu yang  tidak ditentukan menunggu sampai ada surat resmi dari pemerintah PNG untuk kami baru akan dibuka. 

Yan Z Numberi selalu Kepala Administrasi PLBN Skouw penutupan pintu perbatasan guna mengantisipasi masuknya virus corona dari wilayah PNG lantaran wilayah PNG banyak sekali pekerja asal china dan Korea yang notabene negera mereka telah terjangkit virus corona, untuk itu kami melakukan penutupan pintu perbatasan. 

"Tindakan ini juga diambil guna menunjukkan sikap kepada pemerintah PNG yang telah deluan melakukan penutupan pintu perbatasan mereka sejak tanggal 39 Januari 2020 secara sepihak tanpa ada koordinasi antar kedua konsultan, " Tegasnya. 

Wakapolresta Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto, S.Sos menyampaikan mendukung sepenuhnya penutupan pagar perbatasan RI lantaran perbatasan PNG mendahului menutup perbatasannya demi mencegah penularan virus corona dinegara kita. 

"Perlu komitmen kita bersama yang bertugas di perbatasan Skouw dan perlu dibuat pos terpadu demi memudahkan komunikasi serta perlu adanya SOP agar masing-masing mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, "bebernya. (*) 


Penulis   : Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rayakan Hari Integrasi Papua ke NKRI, Kapolresta Hadiri Giat Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 11 KM

Kapolresta bersama Forkopimda saat mengikuti konvoi pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 11 KM Polresta Jayapura Kota,- Dalam rangka m...