Pertemuan tersebut dihadiri 20 anggota FKPM Kampung Nafri, Dan Pos Pamtas Kampung Nafri LETDA Nanda bersama 5 anggotanya serta Sekretaris Kampung Nafri Bapak Soleman Awi dengan pembahasan situasi Kamtibmas di Kampung Nafri.
Pertemuan dibuka dengan diskusi yang diawali oleh anggota FKPM Reynold Tjoe yang mengharapkan diadaknnya sosialisasi tentang penyalahgunaan Narkoba untuk warga mengingat adanya warga kampung Nafri yang kini harus menjalani proses di Kepolisian karena Narkoba, selain itu dengan persiapan Pilkada informasi tentang TPS ditempat kami yang dikategorikan rawan dan perlu mendapatkan perhatian khusus.
Selain itu kepada FKPM diharapkan agar dapat berfungsi dengan menggandeng Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dalam menghadapi dan menyikapi permasalahan yang ada di Kampung serta kedepannya perlu memberikan kontribusi dalam perubahan mental warga Kampung Nafri.
Bhabinkamtibmas Kampung Nafri menyampaikan bahwa masalah kenakalan remaja ini adalah faktor lingkungan dan keluarga, apabila anak-anak kita ada buat salah jangan dibela karena nantinya dia tidak pernah tau kesalahannya dan tidak berusaha untuk mencari kebenaran, maka perlu dituntun dalam kehidupan sehari-hari di Keluarga maupun pergaulannya.
Dan Pos Pamtas Kampung Nafri juga mengatakan apabila ada masalah segera hubungi Pos karena kami siap 24 jam menerima laporan dari masyarakat, selain itu bila anggota mengambil tindakan dengan mengamankan dan membina orang mabuk yang sering berulah dengan mencegat kendaraan yang lewat tolong jangan dibenci karena apa yang dibuat hanya untuk menyadarkan perbuatan pelaku itu salah dan bila tidak bisa dibina maka kami serahkan ke pihak Kepolisian.(*)
MS/JR/GU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar