Polresta Jayapura Kota - Dua pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jayapura yakni YA dan BNP ditangkap pihak kepolisian lantaran melakukan aksi pencurian dengan cara membobol mesin ATM beberapa waktu lalu.
Keduanya ditangkap tanpa perlawanan didua lokasi berbeda di Distrik Jayapura Utara, Senin (3/2) siang.
Kapolsek Jayapura Utara, Iptu Handry M. Bawilling, S.Sos.,MH didampingi Wakapolsek Iptu Septinus Mambruaru dan Kanit Reskrim Ipda Teguh Prasetyo, S.Tr.K dalam releasnya di Mapolsek Jayapura Utara, Selasa (4/2) menerangkan kurang dari 1x24 kedua pelaku pembobolan ATM di pasir dua berhasil diciduk tim gabungan Polsek Jayapura Utara bersama Tim Delta.
"Dimana kedua pelaku melakukan aksinya pada hari minggu (2/2) dan tim gabungan berhasil membekuk pelaku pada hari senin (3/2) dini hari pukul 01.00 wit, " Ujarnya.
"Kedua pelaku saat ini telah diamankan di balik jeruji besi guna pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Unit Reskrim, " Singkatnya.
Kata Iptu Handry hasil pemeriksaan awal, YN diketahui berperan sebagai pembobol mesin ATM, sedangkan BNP berperan mengawasi situasi di sekitar ATM.
“Peran keduanya berbeda, namun masih akan didalami lebih lanjut,” terangnya.
Iptu Handry menyebutkan, selain mengamankan kedua pelaku pihak pun menyita barang bukti linggis yang digunakan saat pembobolan ATM. Bahkan atas perbuatan kedua pelaku kerugiaan materil yang dialami pihak Bank Papua diperkirakan mencapai 20 juta rupiah.
“Mereka baru berhasil menggasak uang tunai 350 ribu rupiah dari ATM. Namun kalau kerusakaan mesin ATM yang ditimbulkan dari ulah kedua pelaku diperkirakan mencapai 20 juta rupiah,” beber Iptu Handry.
Mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen ini pun menambahkan Polsek Jayapura Utara akan terus menelusuri dugaan lokasi kejadian lainnya yang dilakukan kedua pelaku. Hal ini menyusul informasi pelaku YN pernah melakukan kejahatan yang sama di wilayah Kabupaten Sarmi. (*)
Penulis : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar