Polresta Jayapura Kota - Satuan Binmas dan Sat Lantas Polresta Jayapura Kota melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Uncen dengan thema "Tertib Berlalu Lintas dan Tertib Sosial di Ruang Publik" bertempat di Auditorium FKIP Universitas Cenderawasih Jayapura. Rabu (4/3) pukul 09.30 Wit.
Turut hadir Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota AKP Pieter Kendek, S.Sos., MH, Wakil Dekan 3 FKIP Uncen Daud Kaigere, S.Pd., M.Pd, Kanit Dikyasa Sat Lantas Iptu Zadrak Mesak Kareni, Kaur Bin Ops Sat Binmas Iptu Abdullah Chariri, Kanit Bin Kamsa Iptu Berdiri beserta Staf Sat Binmas dan sebanyak 100 Mahasiswa FKIP Uncen.
Dalam kesempatan itu, Kanit Dikyasa Iptu Zadrak Mesak Kareni menyampaikan bahwa kita tau bersama tingkat kepadatan kendaraan roda dua maupun roda empat di kota jayapura sehingga sering terjadi kemacetan di jalan raya dan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi.
"Terkait hal tersebut, kami menghimbau kepada Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Uncen untuk berhati-hati dalam berkendara dan taati peraturan berlalulintas dalam menggunakan kendaraan di jalan raya serta lengkapi surat-surat kendaraan bermotor, " Ujarnya.
Sementara itu Kasat Binmas AKP Pieter Kendek, S.Sos., MH mengatakan bahwa ada satu program Kepolisian yang mana biasa disebut Forum Kemitraan Polisi dan Mahasiswa ini bertujuan untuk menjalin kerja sama antara Polisi dan Mahasiswa dalam menjaga kestabilan situasi Kamtibmas baik di wilayah kampus maupun di wilayah tempat tinggal.
"Program ini bertujuan untuk lebih memberikan kedekatan antara dengan Mahasiswa agar tidak ada kesenjangan dimanapun berada, oleh sebab itu kami mengharapkan agar teman-teman mahasiswa mendukung pihak kepolisian dalam program ini dan dapat bersinergis, " Ujarnya.
Kasat Binmas juga menghimbau kepada Mahasiswa agar lebih tertib dan bijak dalam menggunakan media sosial karena saat ini pihak kepolisian memiliki sistem untuk memantau perkembangan media sosial yang beredar di masyarakat.
"Dengan tujuannya adalah memonitoring penyebaran Hoax maupun ujaran kebencian melalui media sosial, dimana kita ketahui bersama bahwa sangatlah mudah menyebarkan berita hoax melalui medsos yang dampaknya sangatlah besar yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, "bebernya. (*)
Penulis : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar