Rabu, 11 Maret 2020

Dua Tahun Terakhir Hingga 2020, Polresta Berhasil Menekan Angka Curanmor

Polresta Jayapura Kota – Kasus pencurian kendaraan bermotor di Kota Jayapura cukup menjadi antensi pihak kepolisian khsusunya Polresta Jayapura Kota, dimana tercatat angka kasus pencurian kendaraan bermotor tiap tahunnya tembus diangka seribuan.

Data yang diperoleh dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota mencatat sepanjang tahun 2018 kasus pencurian kendaraan bermotor mencapai angka 1308 laporan, sementara tahun 2019  curanmor capai 1015 laporan. Bahkan untuk laporan tahun 2020 sejak Januari hingga Maret tercatat laporan kasus curanmor sudah 171 laporan.


Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd melalui Kasat Reskrim AKP Yoan Febriawan, SH.,S.IK menerangkan kasus pencurian kendaraan bermotor saat ini menjadi atansi sehingga pihaknya akan terus bekerja keras mengungkap kasus tersebut.

“Curanmor ini menjadi kasus menonjol tiap tahunnya, oleh karena itu kami setiap harinya terus bekerja untuk baik di tingkat Polresta dan jajaran, bahkan tim khusus pun telah di bentuk Kapolresta,” terang AKP Yoan saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (11/3) siang.

Ia pun menerangkan dalam pengungkapan kasus sejak 2018 sampai dengan saat ini mengalami peningkatan, artinya pihak kepolisian terus bekerja.

“Tahun 2018 dari laporan  1308 yang berhasil kami uangkap 872, ditahun 2019 laporan ada 1015 kasus, kami tuntaskan 784, sementara tahun 2020 kami selesaikan 77 dari 171 laporan,” cetus AKP Yoan.

Mantan Kabag Ops Mamberamo Raya ini pun menyampaikan, pihaknya sejauh ini telah memetakan lokasi rawan terjadinya kasus pencurian kendaraan bermotor di Kota Jayapura, dimana daerah rawan tersebut meliputi pemukiman penduduk dan lebih mendominan diwilayah Abepura.

“Kalau rawan semua daerah di Kota Jayapura rawan terjadinya kasus curanmor, namun dari laporan yang kami pelajari kasus pencurian terbanyak ada di wilayah Abepura disusul Jayapura Selatan. Bahkan lokasi tkp kebanyakan di karangan rumah padat penduduk, dan jarang sekali di pertokoan maupun pusat perbelanjaan,” bebernya.

Saat disinggung Pekerjaan rumah yang belum tuntas dari laporan yang belum diungkap, Kasat Reskrim membeberkan dugaan kuat para pelaku telah membawah barang hasil kejahatannya keluar Papua (PNG) baik melalui jalur laut maupun darat.

“Kalau kasus yang belum diungkap kemungkinan barang bukti sudah di bawa ke PNG, entah itu di tukar dengan ganja maupun dijual. Kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan kami baik di Polair maupun di TNI AL guna melakukan pengawasan agar tidak kecolonagn barang bukti dibawa ke PNG,” katanya.

AKP Yoan Febriawan ini pun mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat memarkirkan kendaraannya guna mengantisipasi terjadinya pencurian.

“Kasus ini bisa ditekan kalau masyarakat sadar akan safety kendaraannya dengan menambah kunci tambahan, dengan otomatis motornya aman dari tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor,” tegasnya. (*) 


Penulis   : Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Polresta Berikan Edukasi Berlalu Lintas Pada Generasi Emas Indonesia

Kanit Dikmas saat memberikan Edukasi kepada Anak Sekolah Polresta Jayapura Kota,- Satuan Lalu Lintas Polresta  Jayapura Kota berikan himbaua...