Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Tim Opsnal Polsek Abepura di Backup Tim Charli dan Jatanras Polda Papua berhasil membekuk tujuh pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan salah seorang pria bernama Steven Septean Meage warga Jalan Kedamaian Kotaraja Grand meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis dirumah sakit Abepura, Minggu (17/2) malam.
Ke-tujuh pelaku yakni RH, IF, RR Alias DUL, SB Alias Braken, MKA alias Rio, AS dan ANG alias Ibet ditangkap tim gabungan dibeberapa lokasi berbeda di Kota Jayapura. dimana kelimanya diamankan berdasarkan laporan Polisi Nomor. : LP / 244 / II / 2019 / Papua / Res Jpr Kota / Sek - Abepura, Tanggal 16 Februari 2019.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK menuturkan dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan salah seorang pria meninggal dunia terdapat delapan orang pelaku dimana saat ini baru tujuh orang pelaku yang ditangkap dan diamankan, sementara satu pelaku masih dalam pengejaran.
“Dari tujuh orang, lima orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni RH, IF, RR Alias DUL, SB Alias Braken, MKA alias Rio, sedangkan AS dan ANG masih berstatus saksi. sedangkan satu pelaku menurut infomasi telah berada di Kabupaten Sarmi,” terang AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK, Senin (18/2) siang.
Kata Kapolres kasus penganiyaan yang dilakukan delapan orang pelaku terhadap Steven Septean Meage hingga meninggal dunia terjadi pada Jumat (15/2) lalu sekitar pukul 21.00WIT, ketika korban menegur para pelaku yang dalam pengaruh minuman keras menggunakan mobil melintas di Jalan Kedamaian Kotaraja Grand.
“Niat korban baik menegur pelaku agar menghargai warga sekitar yang telah istirahat, namun teguran itu tidak diterima baik sehingga para pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dan dua rekannya,” ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres, setelah melakukan penganiyaan para pelaku pergi meninggalkan para korban dilokasi kejadian. Satu dari tiga korban yakni Steven Septean Meage dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Steven Septean Meage meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan inap di rumah sakit sehari akibat penganiayaan yang dialaminya,” jelasnya.
Mantan Kapolres Jayapura, ini pun menambahkan setelah menerima laporan polisi yang dilaporkan salah satu korban, Tim Opsnal Polsek Abepura dibackup Tim Charli dan Jatanras Polda Papua berhasil membekuk ketujuh pelaku.
“Saat ini kelima pelaku telah mendekam dibalik jeriji besi untuk mempertangung jawabkan perbuatanya sembari melakukan pengejaran terhdapa satu pelaku yang telah berada di luar Kota Jayapura,” jelasnya.
Ia pun menerangkan kalau disimpulkan bawah akar permasalahan ini disebabkan oleh pengaruh minuman keras dimana saat kejadian para pelaku dalam pengaruh miras sehingga tidak dapat mengontrol akal pikirian, padahal yang disampaikan korban sebenarnya baik mengingatkan bahwa warga sekitar telah istirahat. (*)
Penulis. : Humas Numbay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar