Polresta Jayapura Kota - Satuan Binmas dan Satuan Lalulintas Polresta Jayapura Kota menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta HMI Kota Jayapura di Auditorium IAIN Fattahul Muluk Papua Buper Waena Distrik Heram. Kamis (12/3).
Dalam kegiatan Focus Group Discussion, Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota AKP Pieter Kendek, S.Sos memberikan materi terkait Tertib Sosial Diruang Publik sedangkan Kanit Dikyasa Satuan Lalulintas Iptu Zadrak Mesak Kareni memberikan materi Tertib Berlalulintas.
Turut hadir Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua DR. Idrus Al Hamid, Kaur Bin Ops Sat Binmas Iptu Abdullah Chariri, Kanit Bin Kamsa Iptu Berdi, Kanit Polmas Aiptu Abdul Hamid, Staf Sat Binmas dan Mahasiswa sebanyak 140 orang.
Kasat Binmas AKP Pieter Kendek, S.Sos., MM ketika dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna menjalin kerja sama antara pihak Kepolisian dengan Mahasiswa dalam menjaga kestabilan situasi kamtibmas baik di wilayah kampus maupun di lingkungan tempat tinggal.
"Dimana dalam kegiatan ini kita sama-sama saling tukar pikiran terkait penyebaran berita hoax/bohong yang sering kita temukan di media sosial, " Ujarnya.
Lanjutnya kata AKP Pieter Kendek, dari pembahasan tadi seluruh Mahasiswa mendukung pihak kepolisian dalam penegakkan hukum terhadap oknum pelaku yang memberikan informasi yang tidak benar/bohong karena dampaknya sangat besar yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu juga, pihaknya dari Satuan Lalulintas memberikan pemahaman terkait tertib berlalu lintas, dimana kota jayapura semakin padat dengan kendaraan serta angka kecelakaan yang cukup tinggi sehingga kami menghimbau agar para mahasiswa agar tertib berlalu lintas dengan melengkapi surat-surat kendaraannya dan kelengkapan bermotor.
"Saat ini jajaran Polresta Jayapura Kota setiap hari akan melaksanakan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan berupa razia guna mewujudkan kota Jayapura zona tertib berlalulintas, "pungkas Kasat Binmas. (*)
Penulis : Andi
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar