Polresta Jayapura Kota - Dalam rangka Penelitian terkait Implementasi Penanganan dan Pembinaan SDM Polri yang terlibat masalah guna meningkatkan Produktivitas Kinerja demi meningkatkan SDM Polri yang unggul, Puslitbang Polri melaksanakan kunjungan kerja di Polresta Jayapura Kota. Senin (9/3) siang.
Tim Puslitbang Polri dipimpin oleh Kabid Gabung Puslitbang Polri Kombes Pol. Drs. Asrul Aziz, M.AP didampingi Kasubbag Dokinfoset Puslitbang Polri AKBP Wadi, SH., MH, Kaur Keu Puslitbang Polri Penata TK I Abdul Syakur, SE dan Dosen Universitas Pertahanan DR. Herlina Saragih (Konsultan Tim) diterima langsung oleh Wakapolresta Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto. S.Sos didampingi Kabag Sumda Kompol Willem Lumi, Kabag Ren Yuda Winarno, Kasie Propam Ipda Firmansyah Arifin dan Kasubbag Hukum Iptu Zahiri.
Dalam kesempatan itu Wakapolresta Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto, S.Sos menyampaikan terimakasih kepada tim Puslitbang Polri yang telah hadir bersama-sama dengan kami pada hari ini untuk melaksanakan penelitian di Polresta Jayapura Kota dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya.
"Turut kami menghadirkan Kabag Sumda, Kabag Ren, Kasubbag Hukum dan Kasie Propam serta beberapa personil yang pernah disidang dan menjalani hukuman baik disiplin dan kode etik, kami harap dapat membantu Tim Puslitbang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian, " Ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim Kombes Pol. Drs. Asrul Aziz, M. AP menjelaskan kami datang disini untuk melakukan penelitian terhadap personil Polri yang pernah terlibat masalah dalam hal ini Polresta Jayapura Kota.
"Tujuan kami melakukan penelitian Implementasi penanganan dan pembinaan SDM Polri yang terlibat masalah guna meningkatkan SDM Polri yang unggul di jajaran Polda Papua, dengan sebagai dasar 7 Program Priotolitas Kapolri yaitu mewujudkan SDM Polri yang unggul, " Ujarnya.
Lanjutnya, anggota Polri secara otomatis terikat aturan termaksud Tribrata dan Catur Prasetya, yang mana sudah diatur mengenai sikap, prilaku dan kepribadian akan tetapi jumlah pelanggaran disiplin, kode etik dan tindak pidana masih cukup tinggi.
"Disini kami mencari data dan masukan terkait implementasi penanganan dan pembinaan SDM Polri yang terlibat masalah guna meningkatkan produktivitas kinerja dalam rangka meningkatkan SDM Polri yang unggul, " Ucap Kombes Pol Asrul Aziz.
"Metode penelitian ini lakukan dengan dua cara yakni pengisian kuisioner untuk melihat penanganan SDM Polri yang terlibat masalah dan wawancara untuk melihat pembinaan SDM yang terlibat masalah, dalam kegiatan ini kami mengambil sampel dari setiap wilayah dengan total 11 Polda, dimana Polda Papua termaksud didalamnya, "cetus nya. (*)
Penulis : Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar